Business.com, Jakarta – Sebanyak 4 emiten dijadwalkan membagikan dividen senilai triliunan rupiah kepada investor hari ini, Selasa (25/6/2024).

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Cikarang Listrindo Tbk termasuk di antara 4 emiten yang membagikan dividen hari ini. (POWR), PT Mando Indonesia Tbk (TCID), PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) dan PT Golden Energy Mines Tbk (PERMATA)

POWR berencana membagikan dividen tunai sebesar $43,12 juta pada tahun buku 2023 atau setara Rp694,14 miliar pada 6 Juni.

Pembayaran dividen POWR ini sesuai dengan keputusan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 29 Mei 2024.

Dalam pernyataan informasi umum baru-baru ini, manajemen menulis bahwa nilai total dividen adalah $43,12 juta dan dividen per saham adalah 43,91. 

Dasar pembagian dividen adalah laporan keuangan per 31 Desember 2023, dimana laba bersih yang diterima pemilik perusahaan induk POWR adalah $76,97 juta.

Sebelumnya, POWR membagikan dividen interim sebesar USD 30 juta pada 22 Desember 2023. Jadi total dividen yang dibagikan POWR mencapai $73,12 juta, dengan kata lain total dividen tersebut setara dengan 95% dari laba ditahan.

Sedangkan SMAR akan membagikan dividen tunai sebesar Rp273 miliar kepada pemegang sahamnya sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (5/6/2024).

Jimmy Pramono, wakil presiden direktur dan sekretaris bisnis SMAR, mengatakan pemegang saham SMAR telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp95 per saham atau Rp273 miliar. Porsi ini setara dengan 30% dari sisa pendapatan SMAR pada tahun 2023

Kami bersyukur SMAR mampu mencatatkan kinerja yang baik di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Jimmy, Rabu (5), mengatakan perseroan tetap fleksibel dan fokus pada peningkatan biaya dan efisiensi bisnis untuk menghadapi situasi yang bergejolak ini. /6/2024)

Diketahui, SMAR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 66,53 triliun pada tahun 2023. Surplus perdagangan ini turun 11% dari tahun 2022 menjadi Rp 75,04 triliun.

Sedangkan laba bersih pemilik induk perusahaan SMAR akan turun sebesar 83% pada tahun 2023. Laba bersih ini turun menjadi Rp918 miliar pada 2022 dari sebelumnya Rp5,5 triliun.

Sedangkan GMS yang memproduksi batu bara dari grup konglomerat SynerMass akan membagikan dividen interim sebesar $150 juta atau setara $0,0255 per saham.

Dalam rilis informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (3), manajemen menuliskan perseroan memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar $150.000.000 atau $0,0255 per saham pada tahun buku 2024. /5/2024)

Dengan persetujuan direksi dan dewan komisaris perseroan pada tanggal 29 Mei 2024, maka pembayaran dividen interim tahun buku 2024 sebesar US$0,0255 atau Rp 410,42 dimana perseroan menggunakan rata-rata nilai tukar per 29 Mei 2024. Yaitu Rp 16.095 dalam dolar AS

Sebagai referensi, dalam laporan keuangannya, GEMS mencatatkan pendapatan operasional sebesar USD 2,90 miliar pada tahun 2023 atau setara Rp 46,2 triliun (kurs BI Gisdor Rp 15.934 USD). Pendapatan ini turun 0,62% dari tahun 2022 menjadi $2,91 miliar.  

Pendapatan GEMS didorong oleh penjualan internasional sebesar 67% atau $2,03 miliar dan penjualan domestik sebesar 33% atau $871 juta. Sedangkan berdasarkan pelanggan, penjualan tersebut mencapai US$2,66 miliar kepada pihak asing dan US$239 juta kepada pihak berelasi. 

GEMS juga mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 23,81% pada tahun 2023 Pendapatan GEMS pada tahun 2023 sebesar $518,3 juta atau setara Rp8,2 triliun, naik dari $680,3 juta pada tahun 2022.

Daftar 4 emiten yang membagikan dividen pada Selasa 25 Juni 2024: PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) Rp 43,91 per saham PT Mando Indonesia Tbk. (TCID) Rp 94 per saham PT Sinar Mas Agro Resources dan Teknologi Tbk. (SMAR) Rp95 per saham PT Golden Energy Mines Tbk. (PERMATA) Rp 410,42 per saham

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel