Bisnis.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan memiliki 300 bus listrik yang beroperasi pada akhir tahun 2024.

Direktur Utama PT Transjakarta Welfison Yusa menjelaskan, dengan 100 bus yang beroperasi saat ini, pihaknya telah melakukan elektrifikasi armadanya pada tahun 2023.

“Kami akan terus menambah secara bertahap dan tahun ini kami akan menambah 200 unit. “Dengan demikian, hingga akhir tahun 2024 akan beroperasi sebanyak 300 bus listrik,” kata Bisnis.com, Kamis (1/8/2024).

Menurut dia, DKI akan terus melakukan elektrifikasi pada armada Transjakarta untuk mencapai target operasional Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (PEMPROV) yaitu 100% bus listrik pada tahun 2030.

Hal ini juga akan mempengaruhi revitalisasi armada bus di tahun-tahun mendatang. Pihaknya akan langsung melakukan kebangkitan dengan bus listrik.

Welfison menjelaskan, hal ini sejalan dengan konsep keberlanjutan Transjakarta dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Program utama kami adalah melakukan elektrifikasi armada dan kemudian mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke angkutan umum, termasuk Transjakarta, lanjutnya.

Ia juga mengklaim elektrifikasi armada bus berhasil mengurangi polusi akibat penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan.

Jadi ini solusi agar kita bisa mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara Jakarta, kata Welfison.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel