Bisnis.com, JAKARTA — Kontribusi pajak nasional dari eksportir besar tembakau, Sampoerna (HMSP) dan Gudang Garam (GGRM), sedikit meningkat pada September 2024. Pada saat yang sama, keuntungan HMSP dan GGRM mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Tekanan terhadap operasional HMSP dan GGRM ini terus berlanjut seperti yang terjadi sejak awal tahun 2024. Melambatnya daya beli yang diikuti penyesuaian harga rokok akibat pemotongan pajak membuat rapor kedua operator tersebut berada di zona merah.
Dalam laporan keuangan, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) tampaknya masih mampu mencegah penurunan terlalu dalam, sementara PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berusaha menghindari tekanan.