Bisnis.com, Jakarta – Bek nasional Australia Alessandro Circati mengatakan timnya akan mendapat masalah saat melawan Indonesia saat mereka menyelesaikan pertandingan babak ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia pada Selasa (9 Oktober). 

“Kami akan mencari posisi, mengeluarkan mereka dari gaya dan kemudian memindahkan mereka ke area di mana mereka tidak bisa bermain dengan nyaman,” demikian bunyi laman resmi timnas Australia.

Pesepakbola yang bermain untuk Parma di Serie A Italia ini mengatakan, Australia tidak akan mengizinkan Indonesia menjadi tuan rumah pertandingan tersebut karena terlalu berbahaya.

Menurut Sirkati, Indonesia punya pemain cepat yang sangat berbahaya dalam situasi serangan balik.

“Jika kami tidak siap, kami akan dihukum. Jadi kami pastikan hal seperti itu tidak terjadi,” ujar bek berusia 20 tahun itu.

Sirkati juga belajar banyak dari kekalahan kandang 0-1 Australia melawan tuan rumah Bahrain di grup pembuka.

Oleh karena itu, dia mengatakan Australia akan lebih kreatif, berani menyerang, dan memberikan ancaman dengan mencetak gol ke gawang Indonesia.

“Kami sudah siap untuk pertandingan besok. Kami sudah menjalani dua sesi latihan yang berkualitas, melatih segalanya, termasuk cuaca panas dan lembab di Indonesia,” kata Sirkati.

Sircati mengaku siap menempatkan dirinya di posisi mana pun di tim untuk membantu timnya menang melawan Indonesia.

Meski posisi pertamanya sebagai bek tengah, Circati punya kemampuan mengisi posisi bek kanan.

“Dalam karir profesional saya, saya hanya memainkan dua atau tiga bek sayap sebagai bek tengah. Tapi saya adalah bek kanan di tim muda Parma. Jadi saya bisa berada di posisi itu, tidak masalah, saya harus menjadi bek kanan. kembali. Beri saya kebebasan dan beri saya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saya membantu pelanggaran, ”kata Serkati.

Sirkati tak khawatir dengan kehadiran lebih dari 60.000 suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Jellora Bung Karno Jakarta saat pertandingan berlangsung.

Suasana ini seharusnya menjadi insentif lain baginya untuk memberikan yang terbaik.

“Ini meningkatkan keinginan saya untuk menang. Saya ingin membuktikan kepada fans lawan bahwa kehadiran mereka tidak akan mempengaruhi permainan saya,” kata Sirkati.

Indonesia Selasa (10/09) Laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dimulai pukul 19:00 WIB.

Laga ini akan menjadi laga kualifikasi kedua bagi kedua tim. Pada laga pertama, Indonesia menang melawan Arab Saudi dengan hasil imbang 1-1, sedangkan Australia kalah dari tim tamu Bahrain 0-1.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat dengan perolehan satu poin Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jepang di peringkat pertama (enam poin), Bahrain di peringkat kedua (enam poin), dan Arab Saudi di peringkat ketiga. Arab (satu poin) menempati peringkat kelima dan keenam, disusul Australia dan China dengan nol poin.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel