Bisnis.com, YOGYAKARTA – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) menyelenggarakan seminar bertajuk “Masa Depan Transisi Energi di Indonesia” sebagai rangkaian kegiatan jelang Musyawarah Nasional (Munas) XIV KAGAMA. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas KAGAMA PERSMA bekerja sama dengan Bisnis Indonesia ini akan berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2024 pukul 12:00 WIB hingga selesai.

Seminar ini disampaikan sebagai jawaban atas komitmen Indonesia untuk mencapai tujuan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Indonesia telah mencapai rasio elektrifikasi sebesar 99,6% pada tahun 2022 dengan mayoritas produksi listrik masih bersumber dari energi fosil. Kapasitas terpasang energi terbarukan baru mencapai 15%, padahal Indonesia mempunyai banyak sumber energi terbarukan yang potensial.

Wakil Ketua Umum I PP KAGAMA, Budi Karya Sumadi akan membuka acara dengan kata sambutan. Dilanjutkan dengan diskusi panel tentang Masa Depan Transisi Energi di Indonesia yang dimoderatori oleh Mangivera Tjong dengan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang. Executive Vice President PT PLN Warsono Martono akan berbicara mengenai komitmen politik dan implementasi transisi energi untuk mencapai NZE. PLN berperan penting dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia.

Kepala Badan Standar Pendidikan, Kurikulum dan Pengkajian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anindito Aditomo akan menjelaskan pentingnya STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics) untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang energi. Hal ini sejalan dengan prediksi Institute for Essential Reform yang memperkirakan akan terdapat 3,2 juta pekerjaan ramah lingkungan (green jobs) sebagai akibat dari dekarbonisasi sektor energi pada tahun 2050.

Pendiri dan Ketua Yayasan Biru Peduli Ahmad Yuniarto akan potensi pengembangan energi terbarukan dan upaya pengurangan perubahan iklim. Sementara itu, Kepala Divisi BNI Internasional dan FI Rima Cahyani akan membahas peluang dan tantangan pembiayaan transisi energi di Indonesia. BNI berperan penting dalam mendukung pembiayaan proyek energi terbarukan.

Vice President Technology & Engineering PT Pertamina NRE Nanang Kurniawan akan menjelaskan pengembangan bioetanol untuk mendorong energi bersih di sektor transportasi. Pertamina NRE mempunyai komitmen yang kuat untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

Selain panel diskusi, acara juga akan dimeriahkan dengan prosesi pengukuhan pengurus komunitas KAGAMA PERSMA yang dipimpin oleh Dia Mawesti selaku ketua komunitas. Acara akan ditutup dengan sesi doorprize yang menjanjikan hadiah menarik bagi peserta yang beruntung.

Seminar ini terbuka bagi anggota dan pengurus KAGAMA, alumni UGM lintas fakultas dan angkatan, perwakilan pemerintah, dunia usaha, akademisi, jurnalis, organisasi masyarakat sipil, serta berbagai pemangku kepentingan di sektor energi dan energi terbarukan. Peserta diharapkan memperoleh pemahaman komprehensif mengenai tantangan dan peluang transisi energi di Indonesia.

Melalui seminar ini, KAGAMA berharap dapat mengkonsolidasikan jaringan alumni UGM untuk berkontribusi aktif dalam wacana dan praktik transisi energi. Tujuan utamanya adalah menciptakan energi yang bersih, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi Indonesia di masa depan.

Dengan dukungan sponsor utama PT PLN, BNI, dan Pertamina NRE, seminar ini diharapkan dapat menjadi katalis percepatan transisi energi di Indonesia. Para peserta diajak untuk berpikir bersama dan merumuskan langkah-langkah konkrit menghadapi tantangan perubahan iklim dan mewujudkan masa depan energi yang lebih ramah lingkungan bagi Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel