Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia Semen Indonesia Group (SIG), PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) meraih Penghargaan BUMN Terbaik Bisnis Indonesia 2024 kategori Pencapaian Profitabilitas Bisnis Terbaik. 

TOP BUMN Awards 2024 merupakan ajang yang diselenggarakan Bisnis Indonesia Group untuk mengapresiasi BUMN. Pada tahun 2024, acara tersebut mengusung tema “Efisiensi dan Keberlanjutan”. 

Pemenang penghargaan diakui berdasarkan kinerja perusahaan, ide, inovasi dan transformasi bisnis di tengah kondisi perekonomian global dan domestik yang penuh tantangan.

Semen Baturaja merupakan produsen semen yang didirikan pada tahun 1974. Produsen dengan kode saham SMBR ini merupakan pemimpin pasar di Sumatera Selatan dengan pangsa pasar sebesar 49%. 

SMBR bergabung dengan SIG dengan mengakuisisi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) pada akhir tahun 2022. Setelah bergabung dengan SIG, SMBR terus menjalin kerja sama antar BUMN di klaster semen kecil. 

Langkah strategis ini menambah optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan berkelanjutan melalui integrasi SMBR dan SIG. Hingga akhir tahun 2023, SMBR memiliki total aset sebesar Rp 4,85 triliun. 

Pada saat yang sama, pendapatan perusahaan meningkat selama 3 tahun terakhir. Pendapatan SMBR tahun 2021 sebesar Rp 1,75 triliun, tahun 2022 sebesar Rp 1,88 triliun, dan tahun 2023 sebesar Rp 2,04 triliun. 

Alhasil, SMBR mampu berinvestasi dari Rp77,31 miliar pada tahun 2022 dan Rp46,7 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp121,57 miliar pada tahun 2023. 

Pada kuartal I-2024, SMBR melanjutkan tren kenaikan menjadi Rp383,2 miliar, dari Rp406,5 miliar pada kuartal I-2023, dengan peningkatan laba bersih tahunan sebesar 6%.

Berdasarkan catatan bisnis, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan Hari Liandu Semyon Baturaja mengatakan, peningkatan laba bersih didorong oleh peningkatan penjualan sebesar 7% menjadi 486.643 ton.

“Pertumbuhan ini berkat hubungan pemasaran dan manajemen harga dengan induk SIG yang membantu SMBR mempertahankan profitabilitasnya. Pendapatan dari bisnis produk industri seperti tanah liat putih, dan menciptakan pasar sebesar Rp3,000,- kata Hari dirilis, Jumat (3/5/2024).

Ke depan, kata Hari, dirinya tetap optimis SMBR mampu memberikan pertumbuhan kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Bekerja sama dengan induk perusahaan, SIG, mendukung penjualan dan pengendalian harga, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan operasional perusahaan.

SMBR bermitra dengan SIG untuk berkontribusi pada Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan menyediakan semen untuk pembangunan Jalan Betung-Jambi, bagian dari Jalan Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

“Kami berharap dapat mencapai tujuan kami dengan bekerja sejalan dengan perkembangan pasar. SMBR terus memperkuat hubungannya dengan SIG dan menjalin hubungan penting lainnya yang akan memfasilitasi kinerja perusahaan yang lebih baik, memastikan kinerja yang lebih baik, menciptakan nilai tambah dan meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan yang berkelanjutan. pembangunan, kata Hari.

Di pasar saham, price-earning ratio (PER) saham SMBR sebesar 119 kali pada tahun 2021, 40 kali pada tahun 2022, dan 23 kali pada tahun 2023. Naik menjadi 2,05 kali pada tahun 2021, 1,24 kali pada tahun 2022, dan 0,87 kali pada tahun 2023. . 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News di WA