Bisnis.com, Jakarta – Pada April 2024, Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25%, dan suku bunga deposito perbankan terus meningkat. Bagaimana syarat penyesuaian suku bunga deposito di bank digital terbaru?

Pada Rapat Dewan Pengurus (RDG) hingga Juli 2024, BI mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di angka 6,25%. Langkah tersebut dilakukan setelah RDG BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) untuk periode hingga April 2024 dari sebelumnya 6%. Kenaikan suku bunga acuan saat itu merupakan yang pertama sejak Oktober 2023. 

“Transmisi kebijakan moneter semakin membaik,” kata Gubernur BI Perry Varzio dalam konferensi pers RDG BI (17/7/2024).

Menurut dia, peralihan suku bunga acuan BI ke suku bunga perbankan dilakukan secara berkelanjutan dengan tetap menjaga likuiditas bank sejalan dengan solvabilitas makroprudensial dan aliran portofolio eksternal.

Namun ada informasi bahwa suku bunga deposito perbankan mengalami kenaikan. Pada Juni 2024, suku bunga deposito satu bulan dilaporkan mencapai 4,63 persen.

Pada Juni 2024, posisi suku bunga deposito mengalami kenaikan sebesar 4,61% dibandingkan bulan sebelumnya, Mei 2024. Namun suku bunga deposito terus menurun hingga 4,69% dibandingkan akhir tahun lalu, Desember 2023.

Sebelumnya, dalam laporan “Indikator Pasar Keuangan”, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga memperkirakan adanya tren kenaikan suku bunga simpanan di perbankan.

LPS dalam laporan yang diterbitkan April lalu (30/4/2024) menyebutkan, rupee kemungkinan akan bergerak searah dengan suku bunga deposito jika suku bunga kebijakan disesuaikan dengan kondisi likuiditas yang cukup.

Namun LPS mencatat, respons tersebut diperkirakan akan berbeda-beda tergantung pada tujuan ekspansi likuiditas internal, kredit, dan pendanaan pihak ketiga (DPK) masing-masing bank.

Penyesuaian suku bunga bank digital

Bank digital juga menyesuaikan suku bunga simpanannya berdasarkan tren suku bunga acuan. PT Bank Jago TBK. Misalnya (ARTO) yang menaikkan suku bunga deposito sebesar 25 bps.

Suku bunga simpanan Bank Digital telah disesuaikan dan suku bunga simpanan Rp 1 juta ditetapkan 4,25% per tahun menjadi Rp 49,99 juta.

Sementara itu, suku bunga simpanan untuk deposito Rp50 juta disesuaikan menjadi 4,75%, naik dari 4,5% per tahun menjadi Rp99,99 juta, hingga 25 bps.

Kemudian untuk deposito Rp 100 juta atau lebih menjadi 5,25%, naik dari sebelumnya 5%. Terakhir, lock pocket berada di level 4,25%.

Kepala Keuangan, Teknologi, dan Operasional Supranoto Prajogo mengatakan, pihaknya mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain kebijakan suku bunga acuan dan kondisi perbankan saat menetapkan suku bunga.

“Bank Jago merevisi suku bunga sebagai respons terhadap kenaikan suku bunga acuan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/6/2024).

Meski demikian, Supranotto mengatakan penawaran bunga bukan satu-satunya faktor yang dapat memotivasi nasabah untuk menggunakan digital banking, melainkan keunikan value proposition (UVP) yang menjadi strategi bisnis perusahaan yang lebih berkelanjutan.

“Bank Jago juga percaya dengan UVP kami, yaitu menawarkan solusi keuangan digital yang berorientasi pada kehidupan dan tertanam dalam ekosistem digital,” ujarnya.

Wakil Presiden Senior Keuangan PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR), David Wiravan mengatakan sejalan dengan tren suku bunga acuan, bank sedang mengkaji pengaturan seperti suku bunga deposito AMAR.

“Kami masih melakukan penjajakan dan saat ini belum ada [penyesuaian] apa pun. Namun, mungkin ke depan, melihat situasi likuiditas dan tujuan bisnis ke depan, mungkin ada penyesuaian,” kata David.

Seperti yang Anda ketahui, bank digital terkenal menawarkan suku bunga deposito yang tinggi kepada nasabahnya. Bank Jago menawarkan bunga simpanan tertinggi sebesar 5,25%.

Bank digital milik C Group, PT Bank CBank Indonesia, menawarkan produk tabungan dengan bunga tahunan hingga 6 persen. Kemudian PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) Credivo Group memiliki produk tabungan dengan suku bunga hingga 8,75%. Bahkan, Amar Bank menawarkan produk tabungan dengan tingkat bunga tahunan yang tinggi hingga 9 persen. Berikut daftar bunga deposito bank digital terbaru: 1. Bank Jago  

Berdasarkan laman resminya, mulai 12 Juni 2024, suku bunga deposito Bank Jago sebesar 4,25% per tahun dari Rp1 juta menjadi Rp49,99 juta. Setelah itu, simpanan antara USD 50 juta hingga USD 99,99 juta sebesar 4,75% per tahun, dan simpanan di atas USD 100 juta sebesar 5,25%.  2. Bank Lidah Buaya

PT Allo Bank Tbk. (BBHI) menawarkan simpanan dengan tingkat bunga 4%-6% dengan setoran awal minimal Rp 1 juta.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA