Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah menteri era Joko Widodo (Jokowi) terlihat berkumpul di kantor Menteri Koordinator Perekonomian Airlanggo Hartarto pada Selasa sore (16/07/2024). Para menteri membahas bahan bakar bersubsidi.

Sekitar pukul 14.42 WIB, ketiga menteri tersebut meninggalkan kantor Airlangga, kata Bisnis. 

Yang pertama adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Yang lainnya adalah Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Terakhir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. 

Selain ketiga menteri tersebut, turut pula turut serta Kementerian Keuangan yang diwakili oleh Presiden Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu. 

Dalam kesempatan itu, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengumumkan pembahasan bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) dalam pertemuan tersebut. “Oh, kita bicara soal bahan bakar,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/07/2024). 

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai rencana pembatasan bahan bakar pada 17 Agustus 2024, Sakti mengatakan pembatasan tersebut berlaku untuk kendaraan tertentu, namun tidak berlaku pada HUT RI ke-79. 

Sementara terkait subsidi yang diberikan kepada nelayan, Shakti mengatakan tidak ada perubahan pada subsidi yang diberikan. “Ada batasan [Pertality] untuk beberapa kendaraan. “Tidak [17. Agustus], 1 September,” ujarnya. 

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif enggan berkomentar terkait pertemuan dengan Airlangga Hartarto di BBM. “[Soal BBM] Tanya ke Kementerian Koordinator [Airlangga],” ujarnya. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif, usai menghadiri pertemuan di kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartart, Selasa (16/07/2024)/Bisnis-Annasa Rizki Kamalina

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan pembatasan BBM bersubsidi akan dimulai pada 17 Agustus 2024. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah mendorong penyaluran subsidi tepat sasaran. Implementasi kebijakan ini juga sedang dipersiapkan oleh PT Pertamina (Persero). 

“Pertamina yang memberikan subsidi tidak tepat sedang melakukan persiapan. “Kita harapkan tanggal 17 Agustus sudah bisa dimulai dimana masyarakat yang tidak berhak mendapat subsidi bisa dikurangi,” kata @luhut.pandjaitan dalam postingan di akun Instagramnya, Selasa (09/07). 2024).

Dalam catatan bisnis terbarunya, Jokowi membantah pemerintah akan segera membatasi BBM bersubsidi pada 17 Agustus 2024. 

Belum ada pemikiran tentang ini (pembatasan BBM), belum ada pertemuan, kata Jokowi dari Pangkalan Halim Perdanakusuma, Selasa (16/07/2024).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel