Bisnis.com JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia lolos ke putaran final Piala Thomas Uber 2024, terakhir kali tim putra dan putri Indonesia lolos bersamaan dengan Piala Thomas Uber 1998.
Kabar gembira pertama datang dari tim Uber Cup Indonesia. Di luar dugaan, tim bulu tangkis putri Indonesia berhasil menjadi juara Piala Uber Korea Selatan (Korsel) 3-2.
Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Sim Yu Jin 21-15 pada menit ke-32. Usai menang 21-13, Indonesia membuka skor dengan keunggulan 1-0.
Lee So Hee/Baek Ha Na 6-21 Usai kalah 18-21, Korea Selatan menyamakan kedudukan.
Di tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo, tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea 2-1 untuk melaju ke semifinal Piala Uber 2024.
Namun Ester, pemain tunggal kedua Indonesia, mengalahkan Kim Ga Ram 20-22. Setelah unggul 21-16 dan 21-12, tim bulu tangkis Indonesia memimpin.
Pada menit ke-36, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto mengalahkan Jeong Na Eun/Kong Hee Yong 15-21. Usai unggul 14-21, tim bulu tangkis Korea Selatan kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Di final, Komang Ayu Cahya Dewi mengalahkan Kim Min Sun 17-21. 21-16; Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gym pada tanggal 21 hingga 19. Chengdu China Menang Sabtu (5/4/2024).
Kemenangan Komang tak mampu membendung emosi seluruh pemain dan pelatih yang mengikuti turnamen Piala Uber 2024, para pemain dan wasit langsung berlari memeluk Komang yang kelelahan di lapangan.
Tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Tim Uber membukukan tiket ke final menyusul kemenangan 3-0 timnas bulu tangkis Indonesia atas Taiwan.
Indonesia menjadi 1-0 berkat kemenangan 21-18, 21-19 Anthony Sinisuka Ginting atas Chou Tien Chen. Sejak awal pertandingan pertama, mencetak gol kedua pemain berlangsung intens.
Pada laga kedua, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto berhasil mengalahkan pertahanan Lee Yang/Wang Chi Lin 16-21. 21-19, menang 21-18. Fajar/Rian menjadi juara Olimpiade 2024 dan Indonesia unggul 2-0 atas Chinese Taipei/Taipei di semifinal Piala Thomas 2024.
Gimnasium Pusat Olahraga Zona Teknologi Tinggi Chengdu; Pemain tunggal putra Chengdu Indonesia Jonatan Christie bermain bagus pada Sabtu sore (5/4/2024), mengalahkan Wang Tzu Wei 21-11, 21-16.
Dengan kemenangan tersebut, tim putra dan putri Indonesia akan menghadapi tim bulu tangkis China di final Piala Thomas Uber 2024 pada Minggu (5/5/2024).
Sejarah Piala Thomas dan Uber 1998
Kemenangan tim bulu tangkis Indonesia saat ini menjadi oase setelah gagal mempertahankan gelar juara pada tahun lalu. Sudah lama sekali tim putra dan putri Indonesia mencapai final Piala Thomas dan Uber secara bersamaan.
Menurut catatan Bisnis, Indonesia mencapai final Piala Thomas dan Uber 1998.
Pada Piala Thomas Uber 1998 yang diadakan di Hong Kong, tim Uber Indonesia gagal meraih gelar juara setelah kalah 1–4 dari China. Sedangkan tim Piala Thomas menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia 3-2.
Piala Thomas Uber 1998 menjadi ajang istimewa, bukan hanya karena tim putra dan putri sama-sama mencapai final. Suasana politik di Indonesia saat itu sedang kurang baik.
Selain itu, Piala Thomas Uber diadakan pada tanggal 17-24 Mei 1998, bertepatan dengan pemberontakan di berbagai daerah dan runtuhnya rezim Orde Baru.
Lantas mampukah tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan tim China sekaligus membawa trofi Thomas dan Uber ke Indonesia?
Jangan lupa saksikan final Piala Thomas dan Piala Uber 2024! Saksikan Indonesia menjamu China pada Minggu (5/5/2024) di Hi Tech Zone Sports Center Gym di Chengdu.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel.