Bisnis.com, JAKARTA – Banyak di antara kita yang makan hal yang sama berulang kali.

Mungkin karena favoritnya atau karena mudahnya menyiapkan atau membeli menu ini.

Makan berulang-ulang bukanlah konsep baru dalam budaya populer. Victoria Beckham, misalnya, mengonsumsi makanan yang sama setiap hari selama lebih dari dua dekade.

Bintang Barefoot Contessa Ina Garten juga sebelumnya mengatakan kepada People bahwa dia telah makan sarapan yang sama setiap hari selama 10 tahun.

Namun apakah para ahli kesehatan merekomendasikan hal ini atau adakah konsekuensi negatif jika mengonsumsi makanan yang sama setiap hari? 

Menurut laporan dari Health.com, Laura Bishop-Simo, RD, ahli diet terdaftar di The Ohio State University Wexner Medical Center, mengatakan bahwa konsep makanan seperti itu terkadang sederhana.

Bagi sebagian orang, menjaga menu yang sama bisa dipadukan dengan rencana penurunan berat badan alias diet.

Namun, pola makan sehari-hari yang sama juga bisa disebabkan oleh masalah psikologis terkait makan.

Misalnya saja sensitivitas warna, stres makanan, bahkan gangguan makan, kata Rebecca Boswell, PhD, psikiater senior di Princeton Center for Eating Disorders di Princeton House Behavioral Health, seperti dilansir Health.

Mengonsumsi makanan yang sama setiap hari memang mudah, tapi belum tentu sehat, menurut ahli gizi. Hal ini meningkatkan kemungkinan Anda kehilangan beberapa nutrisi penting.

Hal ini karena makanan yang berbeda mengandung nutrisi yang berbeda, dan mengonsumsi makanan yang sama setiap hari meningkatkan risiko tubuh Anda tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya.

Tergantung pada pola makan Anda, hal ini meningkatkan risiko malnutrisi dan masalah kesehatan seperti anemia, osteoporosis, dan banyak lagi.

Meski makanan yang Anda konsumsi setiap hari mengandung mineral dan vitamin, namun konsumsi makanan tersebut secara berulang-ulang tidak memberikan manfaat kesehatan yang cukup.

Beberapa makanan sangat menyehatkan dan mengandung banyak fitokimia dan antioksidan, namun ada pula yang tidak. Namun bahkan mereka yang mengonsumsi makanan bergizi pun tidak mendapatkan semua vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan fitonutrien yang dibutuhkan untuk kesehatan setiap hari.

Mengonsumsi makanan yang bervariasi merupakan salah satu cara untuk memastikan penyerapan nutrisi tercukupi.

Mengonsumsi makanan yang sama setiap hari tak hanya terasa menjijikkan, tapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan mental.

Gail Saltz, MD, seorang profesor psikiatri di NY Presbyterian Hospital dan Weill-Cornell Medical College, mengatakan bahwa memilih makanan yang sama berulang kali “mungkin merupakan gejala gangguan makan, yang berbeda dengan gangguan makan.”

Gangguan makan juga bisa menyebar dan menjadi gangguan makan yang sebenarnya.

Sayangnya, ahli gizi dan ahli kesehatan mental mungkin ingin Anda mengubah pola makan, meskipun itu berarti tetap berpegang pada pola makan yang sama dalam satu minggu dan mencoba sesuatu yang baru di minggu berikutnya. Namun Anda juga tahu bahwa kenyamanan itu penting, apalagi saat Anda memiliki jadwal yang padat.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel