Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko mengalami koreksi terbatas di level 6.695 jelang RDG Bank Indonesia (BI).

Tim riset MNC Sekuritas menemukan IHSG yang kembali terkoreksi 1,42% pada pekan lalu menjadi 6.734 masih mendominasi volume penjualan. Mereka menegaskan, koreksi IHSG sesuai dengan kondisi yang diprediksi investor.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2024), IHSG masih berisiko terkoreksi. “Paling banter koreksi IHSG sudah berada di akhir wave [v] wave C wave (2), sehingga penurunannya cukup terbatas,” kata tim MNC Sekuritas.

Saat ini, lanjut mereka, IHSG akan menguji 6.675 ke 6.695. Tim riset MNC Sekuritas mengingatkan investor jika IHSG masuk ke 6.639 sebagai support, maka IHSG akan anjlok ke level 6.450-6.562.

Berikut beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas:

AVIA – Kerentanan Pembelian

AVIA menguat 0,93% ke IDR 540 dan volume pembelian berkurang setengahnya, berhasil bergerak di atas MA200. Selama AVIA dapat bertahan di atas IDR 515 sebagai stopnya, maka posisi AVIA diperkirakan berada di awal wave (v) dari wave [c].

ICBP – Kerentanan Membeli

ICBP terkoreksi 1,64% menjadi Rp 10.500 dengan volume perdagangan yang lebih tinggi. Mereka berasumsi bahwa posisi ICBP saat ini berada pada wave [ii] bagian dari wave 3, sehingga ICBP dapat dengan mudah dimodifikasi dan digunakan untuk BoW.

 

ISAT – Penurunan Akuisisi

ISAT direvisi menjadi Rp 10.175 dan volume penjualan meningkat. Saat ini posisi ISAT hampir berada pada bagian wave B dari wave (B), sehingga ISAT rawan terkoreksi dan dapat digunakan untuk BoW.

 

PGAS – Beli saat kelemahan

PGAS terkoreksi 1,39% ke Rp 1.420 dengan volume penjualan meningkat, namun koreksi PGAS masih bertahan di MA60. Posisi PGAS saat ini kira-kira berada di ujung wave B wave [a], sehingga PGAS kemungkinan akan melanjutkan koreksinya dan dapat digunakan untuk BoW.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel