Bisnis.com, Jakarta – Induk TikTok, ByteDance, baru-baru ini resmi mengakuisisi anak perusahaannya PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan memiliki 75,01% GOTO atau $1,84 miliar.​

Sejak akuisisi, ByteDance telah menggantikan direktur dan anggota komite GOTO melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).​

Beberapa keputusan diambil dalam pertemuan tersebut, antara lain pencopotan pendiri GOTO William Tanuwijaya sebagai CEO dan pengalihan Melissa Siska Jumint dari posisi CEO GOTO ke presiden e-commerce ByteDance.​

Besarnya kehadiran ByteDance di Indonesia tak lepas dari peran pendirinya, Zhang Yimin. Zhang Yimin adalah pendiri utama raksasa teknologi Tiongkok, yang kemudian menjadi terkenal karena aplikasi TikToknya yang sangat populer, yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia.

Zhang meluncurkan ByteDance pada tahun 2012 dari sebuah apartemen empat kamar tidur di Beijing, diikuti oleh aplikasi agregasi berita Toutiao beberapa bulan kemudian.

Lahir di Tiongkok, ia lulus dengan gelar di bidang rekayasa perangkat lunak dari Universitas Nankai di Beijing. Selain mempelajari rekayasa perangkat lunak, Zhang juga menyukai bisnis. Hal ini membuatnya memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis teknologi. ​

Sebelum memulai bisnisnya sendiri, Zhang bekerja di beberapa perusahaan dan ikut mendirikan perusahaan startup, 99fang, bersama rekannya Liang Roubo pada tahun 2009, namun gagal. ​

Atas prestasinya, ia masuk dalam daftar Forbes China 30 Under 30 tahun 2013 dan saat ini diperingkat oleh Forbes sebagai orang terkaya ke-28 di dunia.​

Namun, Zhang mengundurkan diri sebagai ketua ByteDance pada November 2021 setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada Mei tahun yang sama karena tekanan dari pemerintah Tiongkok.

Saat ini kekayaannya senilai $43,4 miliar atau Rp 707,64 triliun.

Lihat Google Berita dan berita serta artikel lainnya tentang Negara Bagian Washington