Bisnis.com, Jakarta – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lebih optimis setelah kembali menembus level 7.000. Investor yang menguasai portofolionya dapat memilih beberapa saham yang memiliki potensi keuntungan. 

Namun, prospek pasar saham pada paruh kedua tahun 2024 masih tertutupi oleh tekanan seperti ketidakpastian suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) hingga transisi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Pada penutupan perdagangan Jumat (28/6/2024) atau Semester I/2024, IHSG terlihat menguat 1,37% atau 95,62 poin ke 7.063,57. Meski demikian, IHSG masih terkoreksi 2,88% year-to-date (YtD) di tahun berjalan.