Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Seabank Indonesia angkat suara atas persaingan bank digital di Indonesia di tengah dukungan ekosistem milik masing-masing perusahaan. C Bank sendiri terkait dengan ekosistem marketplace Shopee sebagai anak perusahaan C Group.
Sasmaya Tuhuleley, presiden direktur Seabank, melihat kemunculan bank digital yang didukung ekosistem sebagai upaya untuk mendorong ekonomi digital, bukan sekadar persaingan bisnis.
“Apalagi target segmen bank digital ini sangat besar. Sekitar 80 juta masyarakat tidak memiliki akses perbankan, baik tidak memiliki rekening bank, atau tidak pernah memiliki akses kredit,” ujarnya. pertanyaan bisnis di kantor C Bank Jakarta Selatan pada Jumat (15/11/2024).
Dengan terbatasnya jumlah kantor bank di pelosok Tanah Air, Sasmaiah menilai kehadiran bank digital penting untuk mengatasi situasi tersebut.
Menurutnya, dukungan ekosistem juga menjadi pembeda bank digital dengan segmen sasarannya. Seabank sendiri menyasar segmen masyarakat mulai dari pinggiran kota hingga pedesaan, terutama karena jangkauan Shopee sebagai bisnis e-commerce.
“Ada [bank digital] yang menyasar segmen masyarakat perkotaan, jadi kami tidak bersaing secara langsung, meski sama-sama punya ekosistem yang bisa tumpang tindih.”
Senada dengan itu, Junedy Liu, Executive Vice President Seabank, menjelaskan keberadaan ekosistem perbankan digital tetap perlu diimbangi dengan strategi masing-masing bank.
Ia percaya bahwa bank digital harus mengetahui fungsi apa yang dapat mereka lakukan di peta industri, sehingga mereka dapat mengelola bisnisnya sebaik mungkin. Menurutnya, Seabank fokus pada inklusi dan edukasi perbankan digital, sekaligus menjajaki kesenjangan untuk menangkap aspek keuangan komunitas.
“Kami melihat ekosistem digital kami, apakah [nasabah] dapat mengakses layanan perbankan? Jawabannya belum tentu bisa.” Jadi kami fokus pada bagian pendidikan dan inklusi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dari sisi pengamat, Kepala Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menekankan pentingnya bank digital dalam memperkuat fundamental bisnis di tengah persaingan yang ketat.
Menurutnya, penguatan ini mencakup aspek aset dan liabilitas sehingga bank digital dapat menanamkan kepercayaan calon nasabah.
“Bank harus mendapatkan kepercayaan masyarakat, sehingga dapat menghimpun dan mengelola dana masyarakat, dan standar kredit juga harus dijaga [secara mandiri],” ujarnya kepada Bisnis, seperti disalin Selasa (15/10/2024).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel