Bisnis.com, JAKARTA – Sarana AI dengan bangga mengumumkan keberhasilan penutupan putaran pendanaan pre-seed yang dipimpin oleh Fortress Data Services (FDS) di bawah kepemimpinan Direktur Utama Sutjahyo Budiman dan Komisaris Utama Otto Toto. Sugiri Investasi strategis ini bertujuan untuk melanjutkan misi Sarana AI dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia melalui solusi kecerdasan buatan (AI) yang inovatif.
Platform AI diciptakan untuk menjawab kebutuhan mendesak akan pengembangan tenaga kerja yang lebih maju di Indonesia, dimana saat ini hanya 27,6% tenaga kerja yang dianggap mahir di berbagai bidang seperti literasi digital, keterampilan teknis, dan pemecahan masalah (Badan Pusat). Statistik, 2021).
Dengan pesatnya adopsi teknologi, diperkirakan pada tahun 2025, 50% angkatan kerja global perlu meningkatkan dan menyelaraskan keterampilan mereka untuk bersaing dengan tuntutan industri (World Economic Forum, 2020). Platform Sarana AI dirancang untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan solusi canggih yang disesuaikan dengan pasar Indonesia.
Penawaran Sarana AI: Sarana AI memperkenalkan platform perangkat lunak berbasis AI yang: (i) Mengubah proses rekrutmen menjadi lebih efisien dan terukur, (ii) memberikan gambaran tentang bakat organisasi dan sistem pengukuran untuk meningkatkan retensi karyawan dan (iii) terus-menerus memfasilitasi pekerjaan memberi energi kembali pada pekerjaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang ditunjukkan oleh Bapak Otto Toto Sugiri, Bapak Sutjahyo Budiman dan FDS. Keyakinan mereka terhadap visi kami adalah bukti betapa mendesaknya kebutuhan inovasi dalam pengembangan ketenagakerjaan,” kata Aktsa Efendy, salah satu pendiri dan presiden Sarana AI.
“Tujuan kami adalah memberdayakan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan per karyawan tanpa harus menambah jumlah karyawan secara proporsional. Kami percaya AI ada untuk melengkapi, bukan menggantikan, talenta manusia. Melalui AI Tools, kami berkomitmen membantu perusahaan membangun pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan dari kelompok yang lebih ringan”.
Dalam pernyataannya, Bapak Otto Toto Sugiri menegaskan, “Alat AI mewakili masa depan peningkatan tenaga kerja. Kami bangga mendukung platform teknologi pendidikan yang tidak hanya sejalan dengan komitmen kami terhadap kemajuan teknologi, namun juga menjawab kebutuhan penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. keterampilan tenaga kerja Indonesia.” “
Bapak Sutjahyo Budiman dari FDS menambahkan: “Rekrutmen, retensi dan regenerasi talenta merupakan komponen penting bagi semua organisasi untuk mencapai skalabilitas dan pertumbuhan bisnis. Sebuah sistem yang secara mandiri mengotomatiskan sistem rekrutmen, review dan pengembangan talenta tentunya akan memainkan peran penting dalam memenuhi fungsi pengembangan SDM yang efektif Kami percaya bahwa solusi AI Tool akan mentransformasikan talenta masa depan dan fungsi pengembangan Sumber Daya Manusia untuk semua jenis pekerja di negara kita”.
Rincian pendanaan: Putaran pendanaan awal Sarana AI menunjukkan kepercayaan yang kuat dari pemimpin industri teknologi di Indonesia. Ibu kota baru tersebut, kata Efendy, akan digunakan untuk meluncurkan dan memperkuat platform AI Sarana, memastikan platform tersebut memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja Indonesia yang terus berkembang.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel