Bisnis.com, BADUNG – Indeks pariwisata global Indonesia naik signifikan 10 posisi ke peringkat 22 dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan hal tersebut usai menghadiri panel tingkat tinggi World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Rabu (22/5/2024).
Sandiaga mengatakan, Indonesia menduduki peringkat ke-22 dalam indeks pariwisata global, naik 10 peringkat dari indeks tahun 2021 yang menempati peringkat ke-32 dari 117 negara dalam laporan terbaru Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dirilis kemarin.
“Setelah pengumuman kemarin pukul 15.00, hasilnya melebihi ekspektasi, pariwisata Indonesia tidak hanya mendukung tetapi juga tumbuh signifikan,” kata Sandiaga saat ditemui di BNDCC.
Sandiaga mengatakan dengan Indeks Pariwisata Global yang mencapai angka 22, pariwisata Indonesia kini telah menyalip Belgia, Selandia Baru, dan Turki sebagai negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia.
Bahkan, menurut Sandiaga, posisi pariwisata global Indonesia sudah menyalip Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
“Kami semakin mendunia dengan Amerika Serikat, Spanyol dan beberapa negara di Asia seperti Jepang dan Singapura. Ini prestasi yang patut kita syukuri,” ujarnya.
Sejumlah indikator evaluasi disebut-sebut berkontribusi terhadap kenaikan tajam indeks pariwisata global Indonesia. Sandiaga di antaranya berbicara tentang aspek keindahan alam dan budaya, keramahtamahan, serta keterlibatan pemerintah dalam menetapkan prioritas di sektor pariwisata.
Meski demikian, Sandiaga mengakui sejumlah hal masih kurang dalam indeks pariwisata Indonesia, antara lain aspek kesehatan dan kebersihan, aspek informasi, komunikasi, dan teknologi (TIK), serta aspek infrastruktur, termasuk koneksi penerbangan.
“Menteri yang akan melanjutkan pekerjaan ini ke depan, fokus menjadikan pariwisata kita menjadi pariwisata kelas dunia,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA