Bisnis.com, JAKARTA – Penerbit parsel PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mengusulkan pembagian dividen final sebesar Rp 16 per saham untuk tahun buku 2023.

Manajemen Samudera Indonesia telah mengklarifikasi bahwa usulan dividen final tahun buku 2023 akan disampaikan dalam rapat umum tahunan (RUPS).

“[RUPS] dijadwalkan pada akhir Juni 2024.” – tulis jajaran direksi SMDR, dikutip Minggu (5/5/2024).

Meski demikian, manajemen Samudera Indonesia menyatakan kepastian besaran dividen yang akan dibayarkan tetap menunggu dan mengacu pada persetujuan pemegang saham SMDR pada RUPST tahun buku 2023.

“Usulan direksi perseroan mengenai dividen final didasarkan pada profitabilitas perseroan dan kinerja kuat pada tahun 2023.” – tambah jajaran direksi Samudera Indonesia.

Sekadar informasi, SMDR melaporkan penurunan pendapatan jasa sebesar $772,40 juta atau setara Rp11,92 triliun sepanjang tahun 2023. Pendapatan tersebut turun 32,89% dibandingkan pendapatan tahun 2022 sebesar $1,15 miliar.

Dengan menurunnya pendapatan, biaya jasa pun turun menjadi $618,63 juta atau setara Rp9,55 triliun untuk setahun penuh 2023. Beban tersebut turun 18,26% dibandingkan tahun 2022 yang senilai Rp756,85 juta.

Sedangkan laba kotor tercatat sebesar $153,76 juta atau setara Rp2,37 triliun. Laba ini turun 60,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar $394,10 juta.

Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar $78,69 juta atau setara Rp1,15 triliun. Laba bersihnya turun 62,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar $212,69 juta.

SMDR memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 655,02 miliar atau Rp 40 per saham.

Rinciannya, jumlah nominal tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp163,75 miliar atau Rp10 per saham yang dibayarkan kepada pemegang saham SMDR pada 31 Agustus 2022. Sisanya sebagai dividen tunai sebesar Rp491,26 miliar yakni Rp30 dibayarkan kepada Pemegang saham SMDR pada tanggal 31 Agustus 2022. Dibayar pada bulan Juli 2023.

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel