Bisnis.com, JAKARTA – Samsung dikabarkan sedang menyiapkan ponsel lipat modern yang akan menjadi pesaing Huawei.

Bocoran terbaru menunjukkan bahwa ponsel lipat tiga Samsung akan mengambil pendekatan berbeda terhadap faktor bentuknya.

Handset ini juga dikabarkan lebih murah dibandingkan rivalnya.

Menurut Tech Radar yang dibocorkan dari ET News, Samsung Trio rencananya akan diluncurkan pada tahun 2025, dengan desain selesai pada akhir bulan ini.

Desainnya dikatakan ‘lipat’, dengan dua layar ‘samping’ dilipat ke dalam. Ini berbeda dengan tiga layar Huawei Mate XT yang bisa dilipat menjadi satu.

Di Huawei, layar di sebelah kiri berfungsi sebagai tampilan utama saat perangkat dilipat. Pada model Samsung, seharusnya ada layar tambahan di bagian belakang.

Ponsel lipat baru Samsung ini dikatakan memiliki ukuran layar sekitar 9-10 inci saat dibuka. Ini adalah ponsel yang lebih besar dari Galaxy Z Fold 6, berukuran 7,6 inci.

Handset ini juga diharapkan sebesar iPad. Saat dilipat, handset menjadi “smartphone biasa”.

Spesifikasi Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT

Menurut GSMArena, Huawei Mate XT Ultimate memiliki layar berukuran 10,2 inci. Jika layar kiri dilipat sebagian, ukurannya menjadi 7,9 inci.

Jadi, jika layar kanannya dilipat, ukuran perangkat ini menjadi 6,4 inci layaknya ponsel biasa.

Layarnya didukung LTPO OLED fleksibel dengan refresh rate 120Hz. Namun resolusinya tak main-main, yakni 3K dan rasio screen-to-body sebesar 92 persen.

Dengan desain yang canggih, Mate XT Ultimate hanya memiliki ketebalan 3,6 mm dan bobot 298 gram.

Kamera tidak boleh dianggap remeh. Huawei mengusung fitur-fitur dari seri Huawei P milik Huawei, dan kamera utamanya saat ini memiliki sensor 50MP dengan PDAF dan OIS.

Keunggulan tersebut ditambah dengan lensa telefoto 12 MP dengan zoom optik 5,5x, lensa sudut ultra lebar 12 MP, dan model autofokus laser.

Sedangkan kamera depannya beresolusi 8 MP dan cocok untuk mengambil foto selfie tanpa editing berlebihan.

Ponsel lipat tiga ini semakin canggih karena memiliki sistem engsel Tiangong yang terbuat dari laminasi komposit dengan komponen mengambang untuk meningkatkan daya tahannya.

Huawei mengatakan handset ini juga dilengkapi dengan berbagai fungsi AI dan asisten suara Xiaoyi, siap menangani tugas-tugas yang lebih kompleks.

Perangkat berjalan pada sistem operasi HarmonyOS 4.2 dan didukung baterai berkapasitas 5.600mAh dengan pengisian kabel 66W dan pengisian nirkabel 50W.

Soal harga, Huawei Mate XT Ultimate dibanderol 19.999 yuan atau sekitar Rp 43,3 jutaan.

Sayangnya, Huawei belum meluncurkan smartphone tersebut di luar pasar China untuk saat ini. Bahkan belum bisa dipastikan kapan Huawei akan memboyong triple handset ini secara global.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel