Bisnis.com, JAKARTA – Produsen elektronik asal Korea Selatan Samsung Electronics melalui anak usahanya Samsung Display Co berencana membangun pabrik senilai US$1,8 miliar atau sekitar Rp 27,36 triliun di Vietnam Utara pada tahun ini.

Pabrik tersebut akan memproduksi layar dioda pemancar cahaya organik (OLED) yang digunakan pada mobil dan peralatan teknologi.

Mengutip Reuters, Senin (23/9/2024), pabrik baru tersebut akan berlokasi di kawasan industri Yen Phong, yang terletak di provinsi Bac Ninh, sebelah timur Hanoi. Dalam pernyataannya, pemerintah Vietnam mengatakan pabrik baru tersebut akan berlokasi dekat dengan pabrik Samsung yang sudah ada.

Otoritas Bac Ninh dan Samsung Display juga menandatangani nota kesepahaman untuk proyek tersebut pada Minggu (22/9/2024). Rencananya akan meningkatkan total investasi Samsung di Bac Ninh menjadi US$8,3 miliar dari saat ini US$6,5 miliar.

Vietnam telah menjadi salah satu pusat produksi paling menarik bagi perusahaan elektronik selama dekade terakhir.

Choi Joo Ho, general manager Samsung Vietnam, mengatakan Samsung telah mendirikan enam pabrik, pusat penelitian dan pengembangan, serta unit penjualan di Vietnam, dengan total investasi sebesar US$22,4 miliar.

Pertumbuhan ekonomi Vietnam sebelumnya diperkirakan menguat dan melampaui target pemerintah sebesar 6,5% pada tahun ini. 

Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Nguyen Chi Dung, mengatakan pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 7% pada tahun ini, sejalan dengan perkembangan sektor industri dan konstruksi, menurut laporan Bloomberg. 

“Jika laju pertumbuhan ini dapat terus berlanjut dan semakin cepat, maka perekonomian dapat tumbuh sesuai target atau bahkan melampaui target pemerintah pada tahun 2024,” kata Dung dalam keterangan resmi yang dimuat di situs pemerintah Vietnam. 

IMF sebelumnya memperkirakan PDB Vietnam dapat tumbuh sebesar 6% pada tahun ini, dibandingkan 5% pada tahun 2023. Jika terealisasi, Vietnam akan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia.

Dung menambahkan, perekonomian Vietnam juga terdorong oleh peningkatan ekspor dan investasi asing. Sebagai informasi, Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Tran Quoc Phuong, menyatakan investasi asing yang dijanjikan tahun ini bisa mencapai 39 hingga 40 miliar dolar AS, lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel