Bisnis.com, JAKARTA – Emiten multifinance PT Mandala Multifinance Tbk. atau Mandala Finance (MFIN) akan menerbitkan surat berharga atau obligasi pada tahun 2025.

Kristel Lasmana, Direktur Keuangan Mandala, mengatakan hal itu dilakukan untuk mencari pembiayaan bagi perusahaan.

“Sumber pembiayaan Mandala mayoritas berasal dari perbankan, dana internal, dan penerbitan surat berharga, dan kami berencana menerbitkan surat berharga pada tahun 2025,” kata Christel kepada Bisnis, Senin (16/9/2024). katanya.

Christel mengatakan, pihaknya telah menentukan strategi dengan mendiversifikasi sumber keuangan partainya terhadap pemerintahan baru yang akan dibentuk pada 2025.

“Kami mengambil langkah-langkah yang diharapkan dan menyesuaikan strategi pembiayaan kami melalui diversifikasi, mengelola komposisi bank, sekuritas, dan dana dalam negeri yang seimbang. Saat ini pembiayaan kami sesuai dengan target tahun 2024,” kata Christel. katanya.

Sementara itu, Badan Jasa Keuangan (OJK) mencatat berbagai sumber pendanaan meningkat 12,85% menjadi Rp381,36 triliun pada Juli 2024.

Agusman, Chief Executive Officer Pengelola Lembaga Keuangan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, mengatakan hal ini menunjukkan banyak sektor keuangan yang siap mengharapkan perubahan kebijakan ekonomi pasca berakhirnya pemerintahan Jokowi. .

Indikator lainnya, beberapa aset keuangan akan tumbuh sebesar 9,73% mencapai Rp 576 triliun pada Juli 2024. Pembiayaan utang kemudian meningkat 10,53% menjadi 494,10 triliun.

“Cukup positif bahwa banyak sektor keuangan yang mengharapkan perubahan kebijakan ekonomi pasca pergantian pemerintahan, tercermin dari berbagai parameter keuangan yang tumbuh positif pada Juli 2024,” kata Agusman. katanya. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA