Bisnis.com, Rio de Janeiro – Persiapan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brazil masih berlangsung hingga Jumat (15 November 2024), hari ke-3 penyelenggaraan. KTT tersebut akan diadakan pada tanggal 18 hingga 19 November 2024. Presiden AS Joe Biden, Presiden Indonesia Prabowo Subianto, dan kepala negara atau pemerintahan negara anggota G20 lainnya akan hadir.
Acara KTT G20 pada masa kepemimpinan bergilir Brasil akan diadakan di Museum of Modern Art di Rio de Janeiro. Museum Seni Kontemporer dipilih sebagai tempat KTT G20 Brazil.
Pantauan Bisnis, persiapan venue KTT G20 masih terus dilakukan, seperti pemasangan spanduk desain acara di berbagai area venue, petugas menyiram aspal jalan di sekitar venue, dan beberapa lainnya memotong rumput taman di sekitar museum.
Salah satu hal yang kurang mendapat perhatian adalah kedatangan para pemimpin nasional dan pejabat G20 dari negara-negara anggota dan lembaga internasional.
Tim jurnalis, termasuk Bisnis Indonesia, membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk memfilmkan persiapan di dalam MoMA.
Dari segi keamanan, petugas polisi gabungan dari kepolisian setempat di Rio de Janeiro, Polisi Federal Brasil, dan Angkatan Darat juga dikerahkan di sekitar gedung museum dan di jalan menuju lokasi acara untuk keamanan.
Sekadar informasi, tema Presidensi G20 Brazil adalah “Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan”. Tahun ini, KTT G20 Brazil fokus membahas beberapa isu dan permasalahan di dunia.
Pertama, mengatasi kelaparan, kemiskinan dan kesenjangan. Kedua, tiga dimensi pembangunan berkelanjutan adalah ekonomi, sosial dan lingkungan. Ketiga, reformasi tata kelola global.
Di sisi lain, salah satu agenda G20 Brazil yang banyak dibicarakan adalah usulan untuk mengenakan pajak kepada para miliarder, atau orang-orang super kaya di dunia. Pemerintah Brazil memperkirakan bahwa mengenakan pajak pada orang kaya dapat menghasilkan dana hingga $250 miliar per tahun.
Kajian mengenai perpajakan terhadap orang super kaya ditulis oleh ekonom Perancis Gabriel Zucman. Studi ini menyoroti pentingnya kerja sama internasional untuk menghindari penghindaran pajak, serta tantangan penerapan standar perpajakan internasional.
Prabowo dan Biden akan menghadiri KTT G20 Brasil
Presiden Indonesia Prabowo Subianto berencana menghadiri KTT G20 pada 18-19 November 2024. Kehadiran Prabowo di Rio de Janeiro juga bertepatan dengan kunjungan kenegaraan pertamanya pada 8 November 2024.
Sebelum KTT G20, Prabowo mengunjungi Tiongkok, Amerika Serikat, dan KTT APEC di Peru. Di Tiongkok dan Amerika Serikat, Prabowo masing-masing bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Biden.
21 negara anggota G20 hadir. Selain tuan rumah Brasil, ada Argentina, Australia, China, Kanada, Prancis, Jerman, India, india, Italia, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Afrika Selatan, Rusia, Arab Saudi, Turki, Inggris, Amerika Serikat , Uni Afrika dan Uni Eropa.
Sementara negara non-anggota yang diundang adalah Angola, Bolivia, Chile, Kolombia, Mesir, Vatikan, Malaysia, Mozambik, Nigeria, Norwegia, Paraguay, Portugal, Qatar, Singapura, Spanyol, Tanzania, Uni Emirat Arab, Uruguay dan Vietnam.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Prabowo dijadwalkan tiba di Rio de Janeiro, Brasil, sekitar 16 November 2024. Kepala negara akan mengikuti rangkaian KTT G20 Brasil yang akan diselenggarakan pada 18-19 November 2024.
“[Kunjungan luar negeri] menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia merasa perlu untuk diundang dan mengadakan pertemuan bilateral dan multilateral untuk membahas isu-isu penting situasi, tidak hanya isu ekonomi tetapi juga isu geopolitik yang penuh dengan ketegangan,” kata Prabo Waugh kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. , Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).
Kunjungan Prabowo ke Brasil ini merupakan tujuan keempat dalam kunjungan kenegaraan pertamanya sejak menjabat sebagai RI 1. Ini juga merupakan penampilan pertama Prabowo di KTT G20 setelah menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel