Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit atau minyak kelapa (CPO) berfluktuasi di tengah prospek pemotongan dan kekhawatiran terhadap daya tarik biofuel setelah harga minyak.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak sawit untuk kontrak November di Bursa Malaysia Derivatives terlihat sebesar 3.886 ringgit per ton. Angka ini meningkat sebesar 4,4% sejak awal tahun.

Di sisi lain, harga bensin turun 3,7% kemarin, sebelum naik hari ini. Harga minyak turun dalam 9 dari 12 sesi dan diperdagangkan di bawah US$70 per barel untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Hal ini mencerminkan kekhawatiran terhadap permintaan minyak global.