Bisnis.com, Jakarta – PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pemberdayaan UMKM dan Literasi Keuangan.
Acara bersama yang dilaksanakan pada Kamis, 27 Juni 2024 di Ballroom Tower PNM ini merupakan rangkaian kegiatan Roadshow HUT BRI-MI ke-32 pada 1 Juli 2024.
Direktur Utama BRI-MI Tina Meina mengatakan acara TJSL ini tidak hanya menjadi wadah penguatan sinergi BRI Group dan PNM, namun juga merupakan bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan. pengetahuan keuangan.
“Bertemakan #MaketheFuture, acara TJSL ini diharapkan dapat meningkatkan peningkatan kapasitas peserta perempuan di bidang usaha kecil, menengah, dan mikro melalui kegiatan pemberdayaan dan pengelolaan keuangan, sehingga mendukung keberlanjutan kewirausahaan para peserta,” kata Tina.
Tina juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada seluruh pelaku jasa keuangan dan sejalan dengan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui: berperan aktif dalam kegiatan literasi keuangan masyarakat.
Selain melaksanakan kegiatan literasi keuangan, BRI-MI juga memberikan bantuan permodalan kepada 42 nasabah peserta PNM Mekaar (Promosi Rumah Tangga Sejahtera) berupa investasi pada reksa dana BRI Seruni Pasar Uang II yang masing-masing dana senilai Rp750.000. Tujuannya agar ilmu pengelolaan keuangan yang diperoleh peserta pelatihan dapat langsung diterapkan.
Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti mengucapkan terima kasih atas kemitraan yang terjalin untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasabah Mekaar. Hal ini sejalan dengan komitmen PNM dalam memberikan modal intelektual untuk meningkatkan perekonomian keluarga. 3 jenis modal yang diberikan PNM adalah modal finansial berupa uang untuk menjalankan usaha, modal intelektual berupa pelatihan kewirausahaan, dan modal sosial berupa jejaring usaha antar anggota klien.
“Hari ini pimpinan kelompok kami memberikan edukasi keuangan dengan harapan mereka dapat berbagi manfaat dan risiko berinvestasi kepada keluarga dan teman anggota kelompok,” jelas Prasetia.
Menurutnya, nasabah Mekaar sebaiknya memahami ilmu investasi agar tidak terjerumus dalam investasi bodong. Selain itu, informasi terkait investasi saat ini sudah tersedia, namun tidak berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Dengan Manajemen Investasi BRI, para ibu bisa mulai berinvestasi dalam jumlah kecil tanpa harus menunggu uang banyak. “Yang terpenting adalah memahami risikonya dan tidak terjerumus pada investasi abal-abal.
Acara gabungan antara BRI-MI dan PNM ini menyoroti semangat kerja sama BRI Group untuk mendukung implementasi program pemerintah berkelanjutan di bidang inklusi keuangan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel