Bisnis.com, Jakarta – Hari Kartini yang kembali diperingati besok, 21 April 2024, semoga bisa menjadi momentum untuk mengenang peran perempuan yang tidak sedikit, termasuk di dunia usaha.
Kini kita bisa melihat banyak pemimpin negara, orang-orang berpengaruh, politisi, dan pejuang yang diduduki oleh perempuan.
Sementara itu, Indonesia juga masuk dalam daftar 50 orang terkaya tahun 2023 versi Forbes, dimana banyak perempuan yang sukses di bisnis mulai dari industri energi hingga teknologi.
Selain itu, daftar yang dikutip pada Sabtu (20/4/2024) antara lain adalah tokoh perempuan.
1. Dewi Kama
Davy Kam menjadi orang terkaya ke-10 dan tercatat di nomor 697 dalam daftar Miliarder Forbes 2024. Berdasarkan kekayaan bersih real-time Forbes, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$4,2 miliar atau sekitar Rp68 triliun.
Sebagian besar kekayaan Davy berasal dari kepemilikan minoritas di perusahaan pertambangan batubara Indonesia, Bayan Resources.
Saham Bayan diyakini akan naik tiga kali lipat pada tahun 2022. Hal ini terjadi di tengah krisis energi global yang akan terus meningkat hingga tahun 2023.
Tak hanya itu, ia juga tertarik pada pembangunan dan pengelolaan pembangkit listrik.
2. Jenny Quintero dan Angie Wibowo
Jenny Quintero dan Engki Wibowo berada di peringkat ke-31 dan meraup peruntungan di industri batu bara melalui Bayan Resources. Total kekayaannya diperkirakan mencapai 1,5 miliar dolar yakni sekitar Rp 24 triliun.
Diketahui, sebelum terjun ke dunia bisnis, keduanya pernah lulus dari Akademi Bahasa Asing. Ia kemudian membantu Lo Tak Kwong mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2004.
Bayan Resources juga diketahui melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008. Setelah itu, Enki pun menjual sahamnya pada tahun 2022.
3. Arini Subianto dan keluarga
Arini Subianto dan keluarga menduduki peringkat ke-36 dan masuk dalam The Emergent 25 Asia’s Latest Star Businesswomen tahun 2018.
Kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar Rp 1,34 miliar atau Rp 21,7 triliun. Kekayaan ini ia peroleh melalui batu bara dan minyak sawit.
Ketika taipan Indonesia Benny Subianto meninggal pada Januari 2017, putri sulungnya Arini mengambil alih dan kini menjadi ketua dan direktur perusahaan induk milik keluarga tersebut, bernama Persada Capital Investments.
Arini memantau investasi perusahaan di berbagai sektor. Mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolahan karet dan batu bara.
Ia juga berinvestasi di startup teknologi melalui Persada sejak 2017. Portofolio Persada mencakup saham minoritas di raksasa batubara Adaro Energy.
4. Marina Budiman
Wanita bernama Marija Budiman menempati posisi ke-46 dalam daftar ini. Ia memiliki harta senilai 1,01 miliar dolar yakni sekitar Rp 16,3 triliun. Maria juga berada di urutan 2.692 dalam daftar miliarder Forbes tahun 2024.
Ia memperoleh kekayaannya di sektor teknologi, yaitu pusat data. Marina adalah salah satu pendiri dan wali perusahaan pusat data DCI Indonesia.
Marina mendirikan DCI pada tahun 2011 bersama Ototo Sugiri. Beliau bekerja bersama Otto di Bank Bali pada tahun 1985 dan kemudian bergabung dengan Sigma Cipta Karaka pada tahun 1989.
Dan tidak hanya itu, pada tahun 1994 Marina mendirikan penyedia Internet pertama di Indonesia bernama Indonet.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel