Bisnis.com, JAKARTA – Saham Nvidia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 3 triliun atau Rp 48,913 triliun menyalip Apple menjadi perusahaan terbesar kedua di dunia.
Saham Nvidia naik 5,2% menjadi ditutup pada $1,222.40, menjadikan kapitalisasi pasar perusahaan menjadi $3,012 triliun. Kapitalisasi pasar Apple mencapai $3,003 triliun setelah sahamnya naik 0,8 persen.
“Nvidia saat ini menghasilkan uang dari AI dan perusahaan seperti Apple dan Meta membelanjakannya untuk AI,” kata CEO Longvid Asset Management Jake Dollarhide kepada Reuters, Kamis (6/6/2024).
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa menurutnya Nvidia pasti akan menyalip Microsoft. Sementara itu, Microsoft tetap menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dengan nilai $3,15 triliun setelah sahamnya naik 1,9%.
Setelah itu, saham Nvidia naik 147% pada tahun 2024, dan permintaan prosesornya melebihi pasokan Microsoft.
“Ada banyak uang ritel yang mereka lihat sebagai pertumbuhan,” kata Dollarhide tentang potensi Nvidia untuk menyalip Microsoft.
CEO Nvidia Jensen Huang berbicara langsung di televisi Taiwan minggu ini dan menarik banyak peserta di pameran dagang teknologi Computex di Taipei.
Perkiraan analis untuk pendapatan Nvidia di masa depan menunjukkan kinerja saham yang sangat baik. Menurut data LSEG (London Exchange Group), Nvidia memperdagangkan pendapatan yang diharapkan 39 kali lipat dan 70 kali lebih rendah dibandingkan pendapatan tahun lalu.
Sementara itu, Apple sedang berjuang dengan lemahnya permintaan iPhone dan kuatnya persaingan dari Tiongkok, pasar ponsel pintar terbesar di dunia.
Setelah itu, beberapa investor menganggap Apple tertinggal dibandingkan perusahaan teknologi kelas berat lainnya dalam terburu-buru menambahkan fitur kecerdasan buatan ke dalam produk dan layanannya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel