Bisnis.com, Jakarta – Perdagangan saham emiten unggas PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) ditangguhkan Bursa Efek Indonesia karena keterlambatan pembayaran bunga Medium Term Notes (MTN) senilai Rp 45 miliar.

Mengutip pengumuman bursa, saham WMPP disuspensi terkait surat elektronik PT Kustodian Central Afek Indonesia (KSEI) No. KSEI-2457/DIR/0524 tanggal 8 Mei 2024 perihal penundaan pembayaran bunga kedua. ke PT saya pergi. MTN Widodo Makmur Perkasa Tbk. 2023 Tahap I (WMPP01X1MF).

Surat tersebut menginformasikan bahwa pembayaran bunga kedua kepada pemegang MTN WMPP melalui pemegang rekening yang sedianya dilakukan pada tanggal 13 Mei 2024 ditunda.

Mengingat hal tersebut di atas, Bursa Efek Indonesia (Bursa) menghentikan sementara perdagangan efek (saham) PT Widodo Makmur Perkasa TBK (WMPP) di seluruh pasar sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 13 Mei 2024 sampai dengan Bursa. diumumkan. Apalagi,” demikian disampaikan manajemen bursa, Senin (13/5/2024).

Berdasarkan data BEI, saat ini saham WMPP diharga Rp 12 per saham. Kapitalisasi pasarnya hanya Rp 353,03 miliar dengan PER minus 0,40x dan PBVR 0,38x.

Sebagai informasi, WMPP menerbitkan MTN pada 10 Mei 2023. MTN ini merupakan MTN pertama Widodo Makmur Perkasa dengan jumlah pokok Rp 45 miliar.

Surat utang ini terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan nama MTN PT Widodo Makmur Perkasa TBK 2023 Tahap I. Tingkat kupon yang ditawarkan sebesar 5% per tahun dengan tenor 3 tahun.

MTN WMPP diterbitkan tanpa penawaran umum. Surat berharga tersebut akan didistribusikan secara elektronik pada 10 Mei 2023, dan MTN dijadwalkan jatuh tempo pada 10 Mei 2026.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel