Bisnis.com, JAKARTA –– Minat investor kawakan Warren Buffett terhadap Bank of America (BofA) melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathaway semakin menyusut. Bahkan kini saham BoFa masih di bawah angka 10% setelah salah satu orang terkaya di dunia ini melancarkan serangkaian penjualan mulai pertengahan Juli 2024.

Berdasarkan Bloomberg, Jumat (10/11/2024), kepemilikan kurang dari 10% membuat Warren Buffett tidak perlu segera mengumumkan tindakan yang dilakukannya atas saham bank tersebut. Itu karena saham mereka berada di bawah batas normal 10% sehingga perlu segera diungkapkan.

Saat ini, total kepemilikan Buffett atas saham BofA adalah 9,99% dari saham beredar. Jumlah kepemilikan ini turun tajam dibandingkan posisi tahun lalu yang sebesar 12,5%. 

Perusahaan investasi Buffer memasuki BoFa pada tahun 2011 dengan waran $7,14 per saham. Sementara itu, saham BOFA diperdagangkan pada $40,01 hari ini. Saat itu, konglomerat yang berlokasi di kota Omaha, Nebraska ini menyetor 5 miliar dolar AS. Pada tahun 2019, mereka meminta izin kepada Federal Reserve untuk meningkatkan kepemilikannya lebih dari 10%.

Berkshire Hathaway Inc. telah terjual banyak sejak pertengahan Juli. penghasilannya sekitar 10,5 miliar dolar.

Sebelumnya, undang-undang AS mengharuskan Buffett mengungkapkan kepemilikannya pada hari tertentu. Namun laporan kepemilikan terbaru pada hari Kamis menunjukkan bahwa stok tersebut sekarang cukup rendah sehingga Buffett dapat memberikan pembaruan triwulanan.

Jika terus menjual, pemegang saham mungkin tidak tahu apa-apa selama berbulan-bulan. Situasi tersebut bisa menekan drama yang membebani investor.

“Setidaknya, kami menduga penurunan 10% dalam nilai pemegang saham akan menghilangkan hambatan psikologis dan memungkinkan saham untuk naik,” tulis analis Piper Sandler, Scott Siphers bulan ini.

Saham Bank of America berkinerja di bawah likuidasi. Sejak 16 Juli tahun ini, bank ini menduduki peringkat pertama indeks KBW Bank yang terdiri dari 24 perusahaan. Sejak itu, bank tersebut menjadi perusahaan dengan kinerja terburuk kedua. Dalam transaksi perdagangan terakhir, Berkshire menjual saham senilai $382,4 juta dalam tiga hari.

Berkshire tetap menjadi pemegang saham terbesar bank tersebut, dengan kepemilikan sekitar US$31 miliar. Sementara itu, penjualan tahun ini telah membantu Berkshire memanfaatkan biaya awal yang dibayarkan untuk mengakuisisi saham BofA.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA