Bisnis.com, Jakarta – Indeks Bisnis-27 turun 0,11% menjadi 561,22 pada perdagangan hari ini Senin (6/5/2024) setelah parkir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan. Di tengah pelemahan indeks, saham JSMR, BRIS, dan INCO justru menunjukkan penguatan.
Merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.00 WIB, indeks kerja sama BEI dan Bisnis Indonesia bergerak di kisaran merah dengan kisaran 558,20 hingga 567,19. Dari total 27 anggota parlemen, terdapat 15 item yang diperkuat, 3 item dikurangi, dan 9 item dilemahkan.
Perusahaan menilai PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memimpin indeks naik 7,96% ke Rp 5.425 per saham. disusul oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang naik 6,08 persen menjadi Rp 2.790 per saham.
Selain itu, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 5,41% menjadi $4,290 per saham. disusul oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang naik 4,40% menjadi Rp 2.850.
Perusahaan menilai PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) pun menguat 3,45% ke Rp 1.200. disusul oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) oleh Prajogo Pangestu yang naik 2,55% ke Rp 1.005 per saham.
Beberapa departemen lain yang parkir di zona hijau antara lain MIKA, BMRI, AKRA, ANTM, SMGR dan MEDC. Sementara saham AMRT, ICBP dan TOWR tak terbendung.
Sedangkan saham yang parkir di zona merah adalah PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun 6,47% menjadi Rp 22.400. disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 3,48 persen menjadi Rp 3.050 per saham.
Keistimewaan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) pun turun 2,82% ke Rp 2.410 per saham. Dicari PT Mitra Adiprakasa Tbk. (MAPI) yang turun 2,69 persen menjadi Rp 1.445 per saham. Beberapa saham lain yang melemah antara lain ASII, KLBF, PGAS, BBCA dan BBNI.
Meski indeks Bisnis-27 lesu, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menguat 0,02% menjadi 7.135,89. Pada sesi tersebut, IHSG bergerak pada kisaran 7.102 hingga 7.178.
———-
Penafian: Pengumuman ini bukan merupakan bujukan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel