Bisnis.com, JAKARTA – Musim hujan di penghujung tahun ini dinilai menjadi kendala bagi perusahaan produksi unggas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA). Pasalnya, La Nina yang terjadi akan mempengaruhi harga bahan baku yang digunakan perusahaan.

Tim Riset Samuel Sekuritas mengatakan emiten berkode saham JPFA ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada semester I-2024. JPFA mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1.704,54% year-on-year (y-o-y/y-o-y) menjadi Rp 1,47 triliun pada semester I. tahun 2024. Peningkatan laba perseroan ditopang oleh penjualan bersih yang naik 14,45% year-on-year menjadi Rp 27,64 triliun pada semester I/2024.

Namun harga ayam hidup dan pengendalian ayam umur sehari (DOC) mengalami penurunan pada awal semester II/2024. Kemudian, harga bahan baku jagung dalam negeri juga meningkat akibat curah hujan yang moderat di luar Pulau Jawa. Curah hujan mempengaruhi kinerja.