Bisnis.com, JAKARTA — Saham GOLF milik putra Tommy Soeharto, saham BLES milik Hermanto Tanoko, dan saham ISEA menguat besar setelah resmi dicatatkan di pasar modal (IPO) hari ini Senin (8/7/2024). . Sementara itu, sesi IHSG hari ini sangat lemah.

Berdasarkan data RTI Trade, IHSG I hari ini melemah tipis 0,07% atau 5,37 poin di level 7.248. Sementara itu, IHSG pada sesi tersebut bergerak dari 7.215 ke 7.265.

Dilaporkan sebanyak 286 saham menguat, 278 saham melemah, dan 224 saham menguat pada awal perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasarnya tercatat 12,446 triliun.

Harga PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) milik putra Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo terpantau naik 26% atau 52 poin ke level 252 dolar per saham saat resmi dicatatkan di BEI hari ini.

Sejarah harga saham PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) terkait kemitraan dengan Hermanto Tanoko juga masuk dalam penolakan mobil (ARA) dengan kenaikan 34,43% menjadi US$ 246 per saham. Harga saham PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA).

Riwayat harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terdukung dengan penguatan 1,66% ke Rp 3.070 per saham. Nilai saham PT Astra International Tbk (ASII) berubah sebesar +0,87% selama sepekan.

Sejarah harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang dimiliki grup Panigoro-Salim turun 1,73% ke Rp 11.350 per saham. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong turun 1,72% ke Rp 18.525 per saham.

Bank-bank jumbo seperti BBRI menyumbang $487 miliar, diikuti oleh BMRI dan BBCA masing-masing dengan $309,2 miliar dan $239,3 miliar.

Saham BBRI turun 0,83% ke Rp 4.760, sedangkan BMRI turun 1,56% ke Rp 6.325. Sedangkan saham BBCA menguat 0,25% ke Rp 9.975 per saham.

Pakar keuangan Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini Senin (8/7/2024) diperkirakan bergerak ke 7.225-7.300.

Faktor yang mempengaruhi aktivitas IHSG saat ini antara lain, pada pekan 1-5 Juli 2024 IHSG menguat +2,69%, total IHSG menguat selama 3 minggu berturut-turut setiap minggunya.

“Kenaikan IHSG mengikuti pergerakan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS yang melemah pasca pidato Jerome Powell dan penurunan data ketenagakerjaan yang dirilis akhir pekan lalu triliunan dalam sepekan,” kata Ratih kepada harian tersebut survei.

Dari luar negeri, pada akhir pekan, Wall Street menguat signifikan setelah data ketenagakerjaan periode Juni 2024 menunjukkan kemungkinan kenaikan biaya hidup di Amerika Serikat. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1 persen, setelah bulan sebelumnya sebesar 4%. Sementara itu, nonfarm payrolls turun menjadi 206.000 dari level Mei 2024 sebesar 218.000.

____________

Penafian: artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA