Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menjadi dua emiten Indeks IDX BUMN20 dengan pertumbuhan harga saham tertinggi selama Agustus 2024.

Indeks BUMN 20 atau IDX BUMN 20 mencatatkan kenaikan sebesar 5,33% pada periode 1 hingga 30 Agustus 2024, menurut data Bloomberg Terminal. Akibat kenaikan tersebut, IDX BUMN bertahan di 450,85 hingga akhir perdagangan akhir Agustus. 

Pada periode tersebut, saham ADHI mencatatkan kenaikan harga tertinggi diantara emiten lainnya di BEI BUMN20, naik 28,81% menjadi Rp 304. 

Jumlah saham ADHI yang diperdagangkan pada bulan lalu mencapai 1,9 miliar lembar dengan penjualan mencapai Rp 560,9 miliar. Hingga akhir Agustus, total kapitalisasi pasar atau kapitalisasi pasar perseroan tercatat sebesar Rp 2,56 triliun.  

Berikutnya adalah saham PTPP yang naik 20,74% pada periode 1-30 Agustus 2024 di harga Rp 454 per saham. Total volume saham PTPP yang diperdagangkan pada periode ini sebanyak 2,4 miliar lembar saham senilai Rp 1,1 triliun. 

Dari sisi kinerja, kedua emiten BUMN Karya ini juga bekerja sama mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada semester I 2024. ADHI misalnya, membukukan laba bersih Rp 13,8 miliar, meningkat 11% dibandingkan tahun lalu Rp 12,41 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan akhir Juni 2024, ADHI meraup pendapatan sebesar Rp 5,68 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut sebesar Rp4,45 triliun dan dialokasikan untuk sektor teknik dan konstruksi.

Sementara itu, ADHI mencatatkan penurunan belanja modal ADHI sebesar 9,52% year-on-year menjadi Rp 5,15 triliun. Emiten BUMN Karya meraup laba kotor Rp 521,66 miliar berdasarkan akumulasi pendapatan dan beban.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Rozi Sparta mengatakan peningkatan pendapatan perseroan ditopang oleh pembangunan proyek tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, tol Yogyakarta-Bawen, Apartemen Polri dan BIN IKN-Penajam Paser. 

“Peningkatan laba bersih ini menunjukkan ADHI masih bisa tumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang mendukung,” ujarnya. 

Di sisi lain, PTPP meraih Rp147 miliar pada semester I 2024 atau tumbuh 52,46% secara tahunan. Peningkatan laba tersebut seiring dengan pertumbuhan bisnis sebesar Rp8,79 triliun atau 9,28% year-on-year.

Kembali ke daftar 20 saham BEI BUMN dengan kenaikan harga tertinggi adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menduduki peringkat ketiga dengan peningkatan 11,33%. Dibalik posisi tersebut adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 10,28%. 

 

Berikut 10 saham di BEI BUMN 20 dengan kenaikan harga tertinggi pada Agustus 2024.

 

Sumber: Terminal Bloomberg, diedit

————–

 

Disclaimer: Berita ini tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.