Bisnis.com, Jakarta — Saham penerbit teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ditutup di zona hijau pada harga Rp 51 per saham. Analis menilai saham GOTO berpotensi terus menguat.

Analis MNC Securitas Harditya Vikasana menjelaskan, jika saham GOTO mampu menembus zona resistance di level Rp52 per saham, maka ada ruang untuk konsolidasi.

Konsolidasi ini terlihat dari stochastic yang mengandung sinyal golden cross dan MACD mulai bergerak menuju zona positif, kata Harditya, Senin (22/7/2024).

Dengan peluang tersebut, Harditya merekomendasikan investor untuk membeli saham GOTO dengan support di level Rp50 dan resistance di level Rp52.

Target harga saham GOTO adalah Rp 55-59 per saham, kata Harditya.

Analis Mirae Asset Securitas Christopher Rusley memperbarui target harga saham GOTO, berdasarkan data dari Terminal Bloomberg. Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi Beli saham GOTO dengan target harga Rp 80 per saham.

Sementara itu, Macquarie memberikan peringkat netral pada GOTO dengan target harga Rp 55 per saham untuk saham GOTO. Macquarie memperbarui target harga GOTO pada 17 Juli 2024.

Analis Maybank Securitas Etta Rusdiana Putra menaikkan TP saham GOTO menjadi Rp 95 per saham. Etta memperkirakan pendapatan GOTO bisa tumbuh akibat dampak konsolidasi Tokopedia.

“Pendorong lain untuk meningkatkan EBITDA yang disesuaikan adalah yang dibarengi dengan efisiensi,” kata Etta.

Pada perdagangan Senin (22/7/2024), GOTO diperdagangkan sebanyak 8.731 kali dengan 1,83 miliar transaksi. RTI memperkirakan nilai transaksi sebesar Rp 93,32 miliar.

Saham GOTO diperdagangkan antara Rp 50 dan 52. Namun saham GOTO ditutup pada harga Rp. Sedangkan investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 13,6 miliar.

Bloomberg melaporkan pendapatan tiga bulan GOTO Q2/2024 sebesar Rp 3,43 triliun berdasarkan perkiraan konsensus. Penerapan ini mengalami penurunan sebesar 3,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,55 triliun.

Konsensus memperkirakan rugi bersih GOTO selama tiga bulan hingga kuartal II 2024 membaik menjadi Rp529,78 miliar, naik dibandingkan kerugian tahun lalu sebesar Rp3,29 triliun.

GoTo Gojek Tokopedia dijadwalkan mengumumkan hasil keuangan kuartal II 2024 pada 30 Juli 2024. Setelahnya, GOTO akan mengadakan conference call untuk membahas hasil kuartal II tahun 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel