Bisnis.com, Jakarta – Beberapa saham seperti BBCA dan Bukalapak menjadi favorit investor asing seiring menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (24/6/2024).

Kemarin IHSG ditutup menguat 0,13% atau 9,18 poin di 6.889,16. IHSG diperdagangkan antara 6.870,30 hingga 6.914,81.

Pada Senin (24 Juni 2024), investor asing cenderung menjual sebagian sahamnya dengan volume penjualan bersih Rp 37,53 miliar. Sedangkan penjualan bersih investor asing kembali meningkat menjadi Rp 8,26 triliun selama tahun 2024.

Beberapa saham yang banyak dilego investor asing adalah saham BBRI dengan penjualan bersih Rp 371,1 miliar, BMRI Rp 125,0 miliar, ASII Rp 43,4 miliar, BREN Rp 25,0 miliar, dan GOTO Rp 15,5 miliar.

Selain menjual saham, banyak investor asing yang berminat pada beberapa saham berkapitalisasi besar yang kinerjanya positif. Dibawah ini adalah penjelasannya.

Saham favorit investor asing terutama adalah saham perbankan swasta nasional berkapitalisasi besar yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp 206,2 miliar. Namun saham bank Grup Jarm tetap tidak berubah di level Rp 9.600 per saham.

Berikutnya adalah saham BUMN Perbankan Syariah yakni PT Bank Syariah Tbk (BRIS) dengan nilai perolehan bersih Rp 43,1 miliar. Saham perseroan menguat 3,72% atau 90 poin menjadi ditutup pada Rp 2.510 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, perusahaan jasa telekomunikasi ternama di Indonesia. (TLKM) dengan nilai pembelian bersih Rp 30,0 miliar. Saham BUMN ini terus stagnan di Rp 2.950 per saham.

Posisi selanjutnya ditempati oleh saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dengan nilai akuisisi bersih Rp 21,3 miliar. Sayangnya, saham perusahaan tambang tembaga dan emas itu turun 1,82% atau 200 poin ke Rp 10.800 per saham.

Urutan kelima ditempati saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi film yakni PT MD Pictures Tbk (FILM) dengan nilai akuisisi bersih Rp 18,6 miliar. Saham Manoj Punjabi dan keluarganya naik 22,01% atau 920 poin ke Rp 5.100 per saham.

Urutan berikutnya adalah saham perusahaan yang bergerak di sektor petrokimia, perdagangan, dan jasa transportasi, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp 15,4 miliar. Saham perusahaan milik konglomerat Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu itu naik 2,32% atau 200 poin ke Rp 8.825 per saham.

Berikutnya adalah saham perusahaan yang bergerak di segmen dealer alat berat yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan nilai beli bersih Rp 14,8 miliar. Saham anak usaha Grup Astra ini menguat 0,46% atau 100 poin ke Rp 21.725 per saham.

Saham perusahaan yang bergerak di sektor pertanian khususnya produksi unggas dan telur antara lain PT Charon Pokfond Indonesia Tbk (CPIN) dengan nilai beli bersih Rp 13,0 miliar. Saham perseroan kembali menguat 6,69% ​​atau 320 poin hingga ditutup pada Rp 5.100 per saham.

Di urutan kesembilan ada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan nilai beli bersih Rp 12,8 miliar. Saham perusahaan perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar dan minyak bumi naik 3,16% atau 50 poin ke Rp 1.630 per saham.

Urutan kesepuluh saham favorit investor asing kini ditempati oleh saham perusahaan yang aktif di perdagangan online yakni Bukakala.com Tbk (BUKA) dengan nilai beli bersih Rp 11,6 miliar. Saham Bukalapak menguat 4,65% atau 6 poin ke Rp 135 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Senin (24 Juni 2024) PT Bank Central Asia Tbk Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing. (Rs 206,2 miliar) PT Bank Syariah Tbk (Rs 43,1 miliar) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Rs 30,0 miliar) PT Amman Mineral International Tbk (Rs 21,3 miliar) PT MD Pictures Tbk. PT Chandra Asri Pacific Tbk (Rs. 15,4 miliar) PT United Tractors Tbk (Rs. 14,8 miliar) PT Charon Pokfond Indonesia Tbk (Rs. 13,0 miliar) PT AKR Corporindo Tbk (Rp 12,8 miliar) (11,6 miliar rupee)

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di WA Channel