Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani resmi menunjuk Destry Damayanti untuk melanjutkan jabatannya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. 

Alhasil, Destry Damayanti menjadi Deputi Gubernur Senior BI periode 2024-2029. Puan yang memimpin rapat paripurna juga menanyakan kepada hadirin apakah setuju Destry kembali menduduki jabatan DGS BI.

“Sekarang izinkan kami menanyakan kepada Dewan Yang Mulia apakah laporan KPU/2024).

Sementara itu, dalam rapat paripurna, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan melaporkan kepada Ketua DPR Puan Maharani bahwa partainya menunjuk Destry Damayanti setelah melalui serangkaian prosedur.

“3. Juni 2024, Komisi 6/2024). 

Sebelumnya, DPR menerima surat dari Joko Widodo (Jokowi) pada 7 Mei 2024 yang mengusulkan pengembalian Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior BI. 

Fathan mengatakan, Komisi XI melakukan serangkaian kegiatan untuk menyepakati dan memutuskan calon Deputi Gubernur Senior BI. Kliennya mengadakan rapat internal pada 28 Mei 2024. 

Sementara itu, Komisi XI melakukan uji kelayakan dan kelayakan Destry Damayanti pada Senin (06/03/2024). 

Dalam uji kelayakan dan kepatutan kemarin, Destry memaparkan sejumlah arah kebijakan yang perlu diambil ke depan, khususnya untuk mengatasi dan mengantisipasi ketidakpastian global yang semakin meningkat. 

Destry yang menjabat Deputi Gubernur Senior selama dua periode membawa game changer pertama, yakni perkembangan pasar uang dan valuta asing. 

Menurut dia, kedalaman pasar uang dan pasar valuta asing Indonesia relatif rendah dibandingkan banyak negara lain. Misalnya, transaksi derivatif Indonesia dengan negara berkembang lainnya masih mencakup sekitar 44% dari seluruh transaksi, turun dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai 80%. 

“Bahkan perbandingan volume pasar valuta asing masih berada di bawah volume kelompok pembanding, padahal penguatan dan pendalaman pasar valas sangat diperlukan untuk memperkuat transmisi kebijakan moneter, terutama melalui suku bunga dan nilai tukar. , ” jelasnya.

Perubahan lain yang dikatakan Destry adalah digitalisasi ekonomi dan keuangan. Pasalnya, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mendongkrak ekonomi dan keuangan digital. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel