Bisnis.com, JAKARTA – Produsen teknologi PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) atau Elitery membagikan dividen kepada pemegang saham dan membeli saham sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (26/5/2024).

Presiden Direktur Elitery Kresna Adiprawira mengatakan, sejak RUPS Tahunan digelar, ELIT memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 10 miliar kepada pemegang saham.

Saham ELIT yang beredar sebanyak 2,03 miliar lembar saham. Oleh karena itu, pemegang saham ELIT akan mendapat dividen sebesar Rp 4,92 per saham.

“Kami memutuskan untuk membagikan dividen ini guna memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham Elitery. Oleh karena itu, keuntungannya dikembalikan kepada pemegang saham dengan membagikan dividen, sedangkan sisa keuntungan perseroan akan ditambahkan sebagai cadangan untuk menunjang usaha sehingga siap maju pada tahun 2024,” jelasnya pada Public Expose, Rabu (26/5/2024).

Ia juga mengatakan, kinerja baik di tahun 2023 membuat ELIT berhasil meraih beberapa penghargaan dan memberikan hasil yang memuaskan. Ditambah dengan kondisi pasar yang mendukung, hal ini memberikan banyak peluang bagi ELIT untuk terus mengembangkan dan meningkatkan layanan bisnis kepada klien.

Mengutip laporan keuangan tahun buku 2023, Elitery mencatatkan laba bersih sebesar Rp 17 miliar pada tahun 2023, meningkat 77% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 9,6 miliar. Pendapatan pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp319,6 miliar, naik 79% dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp178,6 miliar.

Sepanjang tahun 2023, laba bersih perseroan kembali mencapai Rp73 miliar, meningkat 56% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp47 miliar. Sementara itu, nilai barang meningkat sebesar 90% hingga mencapai Rp228 miliar pada tahun 2023, dari ‘ke’ Bandingkan dengan total nilai barang pada tahun 2022 yang mencapai Rp 120 miliar.

Total pendapatan perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp 120 miliar, meningkat 119% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 55 miliar.

Di sisi lain, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) ELIT juga memutuskan untuk membeli saham senilai Rp2 miliar, dengan jangka waktu pembelian 12 bulan sejak persetujuan RUPS dan OJK.

Bisnis buyback saham ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada saham ELIT agar lebih mencerminkan fundamental positif, di tengah volatilitas pasar saham secara umum (IHSG).

Kresna Adiprawira melanjutkan Elitery terus berinovasi dalam perkembangan revolusi digital, salah satunya memanfaatkan kekuatan Artificial Intelligence Generation (AI gene), dengan diluncurkannya Elipedia.

Didesain dengan menggabungkan kecanggihan AI dengan platform Vertex AI Google Cloud, dan Large Language Model (LLM), Elipedia adalah inovasi terbaru dari Elitery yang revolusioner.

Selanjutnya, kedepannya Elitery bermaksud untuk lebih banyak lagi menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan KBLI No. 62090 untuk kegiatan teknologi informasi dan jasa komputer lainnya, KBLI No. 6202 untuk jasa konsultasi komputer dan pengelolaan pusat komputer, dan KBLI No. 62015 tugas pemrograman berdasarkan kecerdasan buatan.

“Ini merupakan salah satu strategi Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar dan menambah sumber pendapatan baru,” imbuhnya.

(Fasya Kalak Muhammad)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel