Bisnis.com, Jakarta – PT Colorbag ​​​​Indonesia Tbk. (CLPI) memutuskan untuk membagikan 75% dari total laba kotornya sebagai dividen kepada pemegang saham pada tahun 2023. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil RUPST Tahunan Tahun Buku 2023 pada Selasa (25/6/2024).

Direktur CLPI Antony Gunawan mengatakan perseroan setuju untuk menggunakan laba dan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 75% dari total laba kotor atau Rp 39,2 miliar pada tahun 2023. Oleh karena itu, pemegang saham berhak menerima Rp 128,25 per saham.

“Unit tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak dan dimasukkan dalam daftar pemegang saham yang berhak menerima saham tersebut (record date) yang akan diterbitkan pada 5 Juli 2024. Selain itu, pembayaran kompensasi tunai akan dilakukan pada 26 Juli. 2024.” kata Antony Gunawan dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, perseroan mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp 806,3 miliar pada tahun 2023, turun 3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 831 miliar. Namun dari sisi volume penjualan, perseroan memperkirakan secara konsisten meningkat sebesar 0,90% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan catatan penjualan perseroan, representasi penjualan perseroan sebesar 48,6%, disusul segmen perekat sebesar 29,8%, segmen film sebesar 19,6%, dan segmen pelapis sebesar 2%.

Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan Rp108,1 miliar, meningkat 38,8% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp77,9 miliar.

Sementara laba usaha perseroan dilaporkan sebesar Rp58,8 miliar, naik 49,2% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp39,4 miliar.

Perseroan kemudian mencatatkan total laba sebesar Rp52,4 miliar, meningkat 39,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp37,6 miliar.

Selain itu, perusahaan melaporkan margin laba kotor sebesar 13,4% pada tahun 2023, meningkat sebesar 9,4% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan margin laba bersih sebesar 6,5%, meningkat dibandingkan ‘tahun sebelumnya sebesar 4,3%.

Di sisi lain, CLPI telah menguat 18,78% dan bergerak pada kisaran 970 – 1175 pada perdagangan tahun ini, menurut data RTI. Sedangkan di akhir sesi IHSG I, CLPI telah didaftarkan. ditingkatkan. 5,88% atau 65 mewakili posisi Rp 1.170 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel