Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di level Rp16.136 hari ini, Senin (15/7/2024). Rupiah menguat di tengah penguatan dolar AS pasca mundurnya Donald Trump.

Rupiah dibuka menguat 0,36% pada Rp16.136 per dolar AS pada pukul 09:00 WIB, menurut data Bloomberg. Indeks dolar AS melemah dan naik 0,17% menjadi 104,26.

Mata uang di kawasan lain di kawasan Asia Pasifik dibuka beragam pada pagi ini. Yen Jepang melemah 0,15%, Korea Selatan melemah 0,48%, dan yuan Tiongkok melemah 0,15%.

Begitu pula dengan mata uang negara tetangga seperti Peso Filipina yang melemah 0,23%, Ringgit Malaysia melemah 0,08%, Baht Thailand melemah 0,25%, dan Dolar Singapura melemah hingga 0,11%.

Direktur Pendapatan Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penembakan Donald Trump menunjukkan proses politik di AS mulai memanas dan akan memperkuat dolar yang sebelumnya melemah.

“Akan berdampak pada safe havens yang menyebabkan dana besar dan investor membutuhkan waktu lama untuk membeli emas,” ujarnya, Minggu (14/7/2024).

Dia melanjutkan bahwa The Fed akan terus menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada pertemuan minggu lalu setelah melihat data penting mengenai harga terus turun.

Menurut Ibrahim, jika kondisi perekonomian AS terus membaik, ada kemungkinan penurunan suku bunga The Fed tidak hanya dua kali, tapi mungkin tiga kali.  Menurut Ibrahim, target penurunan suku bunga hingga 75% bisa tercapai pada tahun ini.

“Untuk perdagangan Senin pekan depan, nilai tukar rupiah akan berfluktuasi namun ditutup kuat antara Rp16.080 hingga Rp16.150,” kata Ibrahim.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel