Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di pasar hari ini, Kamis (10/10/2024) di level Rp 15.664 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,22% atau 34,5 poin ke Rp. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,07% menjadi 102,85.

Seperti rupee, banyak mata uang Asia yang melemah. Misalnya dolar Hong Kong melemah 0,01%, won Korea Selatan melemah 0,13%, dan peso Filipina melemah 0,21%.

Sementara itu, beberapa mata uang lain di kawasan Asia mencatatkan penguatan. Misalnya saja yen Jepang menguat 0,14%, dolar Taiwan menguat 0,09%, dan yuan China menguat 0,12%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada pasar hari ini, Kamis (10/10/2024), mata uang rupee diperkirakan akan mengalami perubahan, namun kemungkinan akan ditutup melemah pada kisaran Rp15.610 – Rp15.730 per dolar AS.

Ada banyak teori yang mempengaruhi nilai tukar rupee. Dari luar negeri, data ketenagakerjaan yang kuat di AS menyebabkan dolar menguat. Selain itu, hal ini menyebabkan pasar mengurangi skala penghentian yang diharapkan. 

Namun, masih ada kemungkinan 85% untuk menurunkan suku bunga ke level 25 basis poin, menurut CME FedWatch. Setelah itu, kemungkinan besar The Fed tidak akan mempertahankan suku bunganya. 

Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan September yang akan dirilis hari ini merupakan sumber utama sentimen investor menjelang minggu bisnis ini.

Investor tetap fokus pada Tiongkok setelah hari ini tidak ada perubahan di pasar Tiongkok dan Hong Kong. Pemerintah Tiongkok sendiri senang telah mencapai target pertumbuhan setahun penuh, namun menahan diri untuk tidak menerapkan langkah-langkah fiskal yang kuat.

Secara internal, tercermin dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada September 2024 yang menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap perekonomian masih terjaga. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2024 yang berada pada level yang diharapkan, yaitu 123,5.

Indeks Kondisi Perekonomian (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) saat ini pada September 2024 ditutup masing-masing sebesar 113,9 dan 133,1. Pada bulan September 2024, kepercayaan konsumen berada pada tingkat optimis di seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan anggaran Rp3,1 juta hingga Rp4 juta.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel