Bisnis.com, JAKARTA – Rata-rata nilai tukar rupiah pada minggu ke-4 September merupakan level terkuat di tahun 2024, dan diprediksi mampu dipertahankan hingga tahun 2025.

Kepala Ekonom Indonesian Economic Intelligence (IEI), Sunarsip dalam kajiannya menyatakan, nilai tukar rupiah akan terus dalam tren penguatan hingga 27 September 2024. 

“Ytd to date [YtD], dibandingkan posisi akhir tahun 2023, rata-rata nilai tukar rupiah sampai dengan minggu ke-4 September 2024 mengalami penguatan sebesar 1,14% [YtD] dibandingkan posisi Desember 2023 dan hal ini menjadi terkuat. pada tahun 2024,” ujarnya dalam penelitiannya, Senin (30/9/2024). 

Ia menjelaskan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara umum masih berpotensi menguat dan bergerak stabil hingga akhir tahun 2024 seiring dengan kenaikan inflasi. 

Menurut dia, momentum stabilitas dan penguatan nilai tukar rupiah diharapkan tetap terjaga pada tahun 2025.

Sunarsip menjelaskan, tren penguatan tersebut dipengaruhi oleh faktor sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri. 

Dari dalam negeri, ia mengungkapkan, sentimen pendorong rupiah antara lain disebabkan oleh menguatnya posisi cadangan devisa dan tingkat inflasi yang cenderung menurun.

Sementara itu, sentimen dari luar negeri dipengaruhi oleh kebijakan penurunan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve) pada September 2024.

Ia kemudian menjelaskan, dengan menguatnya rata-rata nilai tukar rupiah pada minggu keempat September 2024, maka akan terjadi arus modal keluar. Dia memperkirakan capital outflow tersebut merupakan dampak sementara dari penurunan BI rate.

Bank Indonesia menerapkan kebijakan penurunan suku bunga acuan (Bi Rate) sebesar 25 basis poin, hingga BI Rate menjadi 6,00% pada 18 September. 

Berdasarkan data risetnya, perkembangan nilai tukar pada 23 hingga 27 September 2024, rupiah ditutup pada Kamis (26/9/2024) pada level (bid) Rp 15.160 per dolar AS.

Sedangkan rupiah dibuka pada level (bid) Rp 15.070 per dolar AS pada Jumat pagi (27/9/2024). Suku bunga SBN 10 tahun naik menjadi 6,47%.

Sunarsip menyimpulkan, secara keseluruhan nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat dan bergerak stabil hingga akhir tahun 2024, dan diperkirakan bertahan hingga tahun 2025.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel