Bisnis.com, JAKARTA – PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) atau Verona Pictures berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan penawaran Rp 190 hingga 195 per saham.

Berdasarkan prospektus, Verona Pictures berencana menawarkan 1,21 miliar (1.121.650.000) saham IPO atau 23,54% dari total saham tercatat. Sedangkan jadwal bookbuild IPO Verona Pictures adalah pada 18 September 2024 hingga 25 September 2024.

Harga yang ditawarkan IPO Verona Pictures mencapai Rp 190 hingga 195 per saham. Dengan demikian, total nilai penawaran umum saham ini sebanyak-banyaknya Rp 218,72 miliar.

Perseroan juga sekaligus menerbitkan sebanyak-banyaknya 560,82 juta (560.825.000) Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau 15,39% dari seluruh jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I akan diterbitkan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Verona Pictures sendiri merupakan emiten potensial yang bergerak di sektor rumah produksi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2010.

Kegiatan usaha inti Perusahaan meliputi produksi, pasca produksi dan distribusi film, video dan program televisi di sektor swasta.

Manajemen Verona Pictures menyatakan 7,33% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian real estat berupa tanah dan bangunan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasaran, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan. .

Sementara Verona Pictures membukukan laba bersih sebesar Rp8,69 miliar pada kuartal I-2024, meningkat secara year-on-year lebih dari dua kali lipat atau 125,99% (y/y).

Verona Pictures memiliki aset sebesar Rp346,23 miliar, meningkat 1,38% pada Maret 2024. Sedangkan liabilitas perseroan menurun dari Rp37,98 miliar pada Maret 2023 menjadi Rp34 miliar pada Maret 2024. Modal kepemilikan Verona Pictures meningkat dari Rp303,53 miliar menjadi Rp312,22 miliar.

________

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan VA Channel