Bisnis.com, JAKARTA – Valentino Rossi tak mendapat kesempatan mengikuti ajang MotoGP Mandila 2024.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengumumkan pemilik tim tidak bisa mendukung balapan pada tanggal 27 hingga 29 karena harus fokus pada balapan mobil yang diikutinya.

Namun MotoGP diketahui akan datang ke India pada 2025. Rossi akan datang ke Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika untuk menyaksikan Grand Prix (GP 2025).

Berikutnya dia akan datang 100 persen, kata Direktur Racing Team Pertamina Enduro VR46 Pablo Nieto di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/9), kata Antara.

Rossi diketahui aktif berkompetisi di balap motor, khususnya balap ketahanan dengan menggunakan mobil bergaya GT dan grand tourer, setelah pensiun pada tahun 2021.

Selama musim 2022-2024, pemegang sembilan gelar juara dunia MotoGP itu akan mengikuti sejumlah balapan ketahanan mobil seperti GT World Challenge Europe Endurance Cup, GT Gulf 12 Hours, 24H Series, Intercontinental GT Challenge, dan Le Mans Cup.

Fans berharap bisa mendapatkan Rossi di Mandalika, pasalnya tim balap pemiliknya sejak 2024 telah menggandeng VR46 Racing Team Pertamina Lubricants.

Pertamina Lubricants merupakan sponsor utama MotoGP VR46 Racing Team melalui merek pelumas Pertamina Enduro pada tahun 2024 dan sudah tiga kali menjalin kerjasama, nama tim balap motor asal Italia tersebut adalah Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

“Kita tahu Valentino punya banyak fans di Indonesia. Dia suka tinggal di Indonesia,” kata Pablo.

Kini di GP Indonesia 2024, Tim Balap Pertamina Enduro VR46 berhasil menempati posisi kedua pada awal balapan hari ini (29/9) berkat pebalapnya Marco Bezzecci.

Sayangnya, dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team lainnya, termasuk Fabio Di Giannantonio, tidak berhasil menempati posisi tiga besar pada balapan tersebut.

Marco Bezzecchi finis keempat dalam balapan sprint, tertinggal 3,073 detik dari pebalap balapan, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo (19 menit 41,354 detik).

Sedangkan Fabio Di Giannantonio finis kesembilan pada sprint race, lebih lambat 7,748 detik dari Bagnaia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel