Bisnis.com, JAKARTA – Belakangan ini, Jokowi kecewa karena kantornya di IKN dibatalkan karena gedungnya belum rampung.

Pengumuman itu disampaikannya usai mengumumkan bantuan untuk Papua Nugini dan Afghanistan ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).

“Apakah airnya sudah siap?” Apakah listrik sudah siap?  Apakah tempatnya sudah siap? Kalau sudah siap, masuk saja,” ujarnya kepada wartawan.

Dari pemberitaan terkini Jokowi, ucapan Rocky Gerung soal masa depan IKN kembali mengemuka.

Seorang filsuf sekaligus pendidik kenamaan Indonesia menyebut IKN bisa menjadi proyek kematian Jokowi.

Begitu pula jika Perpres pengalihan IKN dikaitkan dengan pemerintahan Prabowo yang sudah mempunyai visi dan misi tersendiri.

“IKN akan mengingat pengunduran diri Jokowi, sehingga jika terpaksa kembali mengeluarkan perintah presiden, maka Prabowo akan berpikir dua kali. Dengan kepemimpinan yang baik, maka Prabowo akan diberi tahu kebenarannya: ‘Apa urusan saya dengan IKN,’” kata Rocky Gerung as Salah melaporkan dalam salah satu videonya di saluran YouTube.

Dalam keterangan terbarunya, Jokowi mengaku belum bisa memastikan kapan Keputusan Presiden (Kepres) tentang pemindahan ibu kota akan dikeluarkan. 

Saat ditanya kapan Perpres akan terbit, Jokowi menegaskan tidak perlu terburu-buru. Tergantung tahap perkembangan IKN.

Ia pun memberi isyarat, setelah mengundurkan diri, UU Presiden tidak bisa diterbitkan.

“Kita melihat situasi di lapangan, kita tidak mau memaksakan sesuatu yang belum terjadi, jangan dipaksakan, mungkin semua orang akan melihat kemajuan di lapangan,” kata Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel