Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan sebanyak 1,39 juta ton beras telah disimpan Perum Bulog sejak 2 September 2024. 

Direktur Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok beras Perum Bulog yang berhasil diperoleh terdiri dari 1,30 juta ton di gudang Perum Bulog dan 84.750 ton beras impor sedang dalam perjalanan ke Indonesia.

Dalam keterangannya, Arief mengatakan, “Saat ini beras Bulog di tingkat nasional per 2 September sebanyak 1,39 juta ton, penyimpanan 1,31 juta ton, transit 84.750 ton, dan penyimpanan Bulog terbesar di daerah. /kota” bersama Komisi IV DPR RI di Gedung DPR, Rabu (4/9/2024).

Dalam sambutan Arief, pelaksanaan pasar beras dalam dan luar negeri mencapai 3,56 juta ton. 

Rinciannya, pelaksanaan pasar beras dalam negeri mencapai 1,01 juta ton, terdiri dari beras pemerintah sebanyak 625.536 ton dan beras komersial sebanyak 391.714 ton. Jadi, pelaksanaan pembelian beras dari luar negeri mencapai 2,54 juta ton.

Sedangkan hingga Agustus 2024 pemerintah menyediakan beras SPHP sebanyak 1,04 juta ton, bantuan darurat sebanyak 367 ton, dan kelompok anggaran sebanyak 55.568 ton.

Untuk bantuan pangan pada tahun 2024, pihaknya menyediakan sedikitnya 658.133 ton pada Tahap I, 653.238 ton pada Tahap II, dan 216.557 ton pada Tahap III. Dengan demikian, penyaluran beras di Perum Bulog mencapai 2,62 juta ton. 

Sedangkan Perum Bulog mempunyai kewajiban impor beras sebanyak 3,6 juta ton pada akhir tahun 2024. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi sebelumnya mengatakan, setidaknya ada 2,4 juta ton beras impor yang masuk ke Indonesia hingga akhir tahun 2024. Juli 2024.

Saat ini Perum Bulog akan segera melakukan kontrak impor beras sebanyak 300.000 ton. Dengan demikian, total beras yang diimpor BUMN pangan mencapai 2,7 juta ton.

Terakhir, Perum Bulog berkomitmen memasok beras sekitar 900.000 ton ke dalam negeri. Ia yakin seluruh karya bisa masuk ke Indonesia sebelum Desember 2024.

Jadi totalnya 2,7 juta ton [masuk Indonesia] jadi tersisa 900.000 ton dari 3,6 juta ton. Kita harapkan sebelum Desember 2024 bisa masuk semuanya, ”ujarnya. 

Simak berita dan artikel lainnya di website Google dan WA Channel