Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menilai program biodiesel atau solar blend B50 yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa menyebabkan kurangnya pasokan minyak sawit mentah (CPO). 

CEO Apkasindo Gulat Manurung mengatakan pemerintah saat ini mengoperasikan B35 dengan kebutuhan GPG 11,37 juta ton per tahun dan reputasi 11,55 juta ton per tahun dengan campuran solar 33 juta ton per tahun.

“Kita hitung di Komisi Sawit Indonesia dengan asumsi permintaan stabil, tapi biodiesel meningkat. Apa yang terjadi? Kita punya 1,2 juta ton CPO yang B50,” kata Gulat dalam diskusi publik di Ombudsman RI, Senin (27/5). ). /2024). 

Sedangkan kebutuhan Wajib Beli dalam negeri pada sektor pangan sebesar 10,39 juta ton per tahun dan industri oleokimia sebesar 2,27 juta ton per tahun. Sedangkan total produksi GPG akan mencapai 48 juta ton pada tahun 2023. 

Selanjutnya, dengan rincian kebutuhan industri solar, pangan, dan oleokimia yang sama, jika program biodiesel 40 atau B40 diterapkan maka kebutuhan CPG akan meningkat sebesar 1,62 juta ton. Saat B50 diterapkan, Gulat mengatakan kebutuhan GPG meningkat menjadi 3,25 juta ton. 

Artinya kita tidak ada ekspor, kalau tidak ada ekspor kita tidak punya devisa, ujarnya. 

Bahkan, penerimaan devisa negara dari CPO mencapai Rp622 miliar pada 2022 dan Rp625 miliar pada 2023. Menurut Gulat, RI harus terus meningkatkan produksi sawit nasional jika program tersebut terlaksana. 

Sebagai informasi, dalam visi dan misinya, Prabowo Subianto menyebut program B50 akan tercapai pada tahun 2029. Bahkan, Presiden Koalisi Besar Indonesia berencana memiliki bahan bakar B100 yang ramah lingkungan.

Dari sisi energi, Indonesia berpotensi menjadi raja energi hijau dunia dengan mengembangkan produk biodiesel dan biotur dari kelapa sawit, tebu, dan sorgum, tulis Prabowo-Gibran dalam pernyataan visi dan misi yang dilihat Bisnis. Jumat (27/10/2023).  

Selain itu, Prabowo-Gibran juga optimistis dapat meningkatkan campuran bahan bakar minyak (BBM) dengan bioetanol 10 persen atau E10 pada tahun 2029. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel