Bisnis.com, JAKARTA merupakan emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. .

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, batasan transfer pulsa yang diberlakukan maksimal Rp 1 juta per hari karena perjudian online diduga berkedok jual beli pulsa.

Kepala Komunikasi Eksternal XL Axiata Henry Vijayanto mengatakan emiten akan mempertimbangkan aturan baru yang dikenal dengan kode saham EXCL tersebut.

“Informasinya kita pelajari dulu [batasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari], dan kalau informasinya benar, kita pelajari dulu. Saat ini sudah bisa kita bawakan,” kata Henry Negosyo, Kamis. (1/8/2024).

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi mengatakan, pembatasan transfer pulsa dilakukan secara lisan dan diperkenalkan kepada para CEO operator seluler mulai dari Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren.

Menurut Budi, lebih dari 1 juta transaksi transfer pulsa merupakan jumlah yang mencurigakan. Itu sebabnya, kata Budi, perjudian online dikatakan menggunakan pulsa.

“Apakah ada jangka waktu transfer pulsa Rp 100 juta – 2 miliar dalam satu hari? Kredit Rp 2 miliar hempore.” Jadi [game online] pakai pulsa,” kata Budi pada Acara Anti Ibu dan Ibu Judi Online di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga membahas adanya white list dengan operator seluler. Misalnya saja Sobat, Agen, atau Dealer Pulsa diperbolehkan untuk mentransfer Rp 100 juta hingga Rp 200 juta.

“Nanti dia [agen pinjol] dapat arahan jelas, misalnya tambahan Rp 50.000 atau Rp 100.000, bukan pinjaman nomor tunggal Rp 2 miliar, untuk apa?” Dia melanjutkan.

Menurut Pusat Analisis dan Rekening Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat 168 juta transaksi game online dengan omzet hingga Rp 327 triliun pada tahun 2023. Total akumulasi omzet dana judi online mencapai Rp 517. triliun dari tahun 2017.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA