Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (9 Oktober 2024) kembali meresmikan Tol Trans Sumatera Seksi (JTTS) Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat di Simalungun.
Menyusul peresmian 4 (empat) seksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Sigli dan Banda Aceh kemarin. Kepala Negara membuka kembali 2 (dua) ruas tol yang dibangun Grup PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya).
Ruas jalan yang dimaksud adalah Tol Binjai–Langsa seksi 2 Stabat–Tanjung Pura (26,2 km) dan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat seksi 3–4 Tebing Tinggi–Serbelawan–Sinaksak (45,6 km).
Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan yang difokuskan untuk mendorong tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di koridor Binjai Langsa dan Tebing Tinggi—Parapat.
“Hal ini akan meningkatkan daya saing regional dan sistem logistik serta pergerakan orang dan barang menjadi lebih cepat sehingga Indonesia dapat bersaing dengan negara lain,” ujarnya dalam forum tersebut.
Orang nomor satu Indonesia itu juga memperkirakan tol Trans Sumatera sepanjang 1.100 kilometer akan dibangun pada akhir tahun.
Ia juga menegaskan, peresmian Tol Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Simalungun hari ini, Selasa (9 Oktober 2024) merupakan salah satu upaya mewujudkan impian tersebut.
“Tol ini akan menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera yang panjangnya 2.994 kilometer, dan kami berharap pada akhir tahun tol Sumatera sudah mencapai 1.100 kilometer. “Apalagi tol ini panjangnya hanya 40 kilometer. kilometer yang tersisa ke Parapat di Danau Toba sangat sedikit,” ujarnya di forum tersebut.
Selain itu, ia mengatakan ruas Tol Binjai-Langsa II Stabat-Tanjung Pura dibangun pada tahun 2020 dan panjangnya mencapai 26,2 kilometer dengan anggaran sebesar 11,6 triliun.
Menurut Jokowi, di antaranya ruas Tol Koala Tanjung—Tebing Tinggi—Parapat III (3) dan IV (4) yang dibangun pada 2018, sepanjang 45,6 kilometer dan menelan biaya Rp6 triliun.
“Dulu Medan sampai ke sini [Danau Toba] memakan waktu 3,5-4 jam, sekarang hanya 1,5 jam lebih,” pungkas Jokowi.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel