Bisnis.com, Jakarta – CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Wamildan Tsani Panjaitan yang baru telah menetapkan agenda untuk memperbaiki maskapai pelat merah tersebut.
Sementara itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hari ini, Jumat (15 November 2024), GIAA menunjuk kapten. Tsani diangkat menjadi CEO Garuda Indonesia, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Irvaniyaputra.
Charni mengatakan, dirinya telah menyiapkan tiga langkah strategis usai dilantik menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia. Pertama, pihaknya akan melakukan penilaian komprehensif terhadap kondisi keuangan dan operasional Garuda Indonesia.
“Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut [penilaian komprehensif], saya akan mengidentifikasi langkah-langkah teknis tambahannya,” kata Wemildan Tsani usai rapat RUPSLB, Jumat (15 November 2024).
Kedua, akan mempercepat kinerja perusahaan dengan menunjukkan peningkatan biaya operasional saat ini.
“Setelah itu saya akan menambah kegiatan yang bisa meningkatkan revenue stream Garuda,” kata Charney.
Ketiga, memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan. Hal ini dicapai dengan meningkatkan kapasitas pesawat dan memperbanyak rute lokal dan nasional.
“Tujuan saya tahun 2025 bisa tambah banyak pesawat. Nanti saya infokan berapa pesawatnya, berdasarkan proses yang sedang berjalan,” kata Wamildan Tsani.
Tsani, sapaan akrabnya, dahulu Plt. Presiden dan Direktur PT Lion Air sejak tahun 2022.
Sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan dan Mutu (Safety, Security and Quality) di Lion Air/Badik Air, beliau berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan serta standar keamanan dan keselamatan maskapai.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel