Bisnis.com, JAKARTA – Penerbit Jarum Group Menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) Emiten Grup Sinarma telah menyelesaikan akuisisi 90,11% saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBD). Akuisisi ini diyakini akan meningkatkan bisnis menara TOWR.
Menurut Adam Gifari, Investor Relations Group Advisor Sarana Menara Nusantara, aksi korporasi ini telah mencatatkan transaksi signifikan di industri menara. IBST juga merupakan kontrak jangka panjang.
“Itu [akuisisi IBST] menciptakan stabilitas arus kas. Akuisisi ini membuat kami nyaman,” kata Adams kepada Paparan Publik TOWR, Rabu (28/8/2024).
Dengan akuisisi ini, TOWR akan menambah sekitar 3.300 menara dan sekitar 16.000 km aset fiber optic.
“Banyak menara yang memungkinkan kami memenuhi kebutuhan operator. Setidaknya portofolio kami memungkinkan kami meningkatkan skala ekonomi dengan bisnis fiber kami,” kata Adam.
Pada saat yang sama, penerapan sinergi aktif, aktivitas manajemen, dan operasional terus dilakukan. TOWR juga memperkirakan dampak sinergi yang tercipta dari akuisisi tersebut akan terlihat pada tahun 2025.
TOWR dikabarkan telah menyelesaikan akuisisi 90,11% saham emiten IBST Group pada Juli lalu. IBST TOWR dimiliki oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo melalui unit bisnis PT iForte Solusi Infotek (iForte).
Dengan akuisisi ini, kepemilikan menara Protelindo akan melebihi 34.300 menara, dengan biaya sewa sekitar 58.000, serta jaringan optik sepanjang kurang lebih 170.000 km.
Harga pembelian saham IBST sebesar 2.813 per saham dan total nilai transaksi sekitar 3,42 triliun yang menguasai 90,11% saham IBST. Setelah transaksi selesai, iForte akan mengeluarkan penawaran tender yang mengikat.
Penafian: Postingan ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel di Google News dan WA