Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc. mengalami lonjakan dan memecahkan rekor terbesar setelah menerapkan fitur kecerdasan buatan (Ai) di iOS 18. Kecerdasan buatan yang diberi nama Apple Intelligence ini menjadi pusat perhatian saat presentasi di Worldwide Developers Conference 2024 pada Senin (06/10). /2024).

Dengan menambahkan fungsi Apple Intelligence pada sistem operasi produknya, termasuk iPhone, akan sangat membantu pengguna dalam meringkas teks, membuat gambar asli, dan mengambil data yang diperlukan.

Biaya tersebut mencakup versi terbaru Siri, asisten digital yang sudah menjadi pionir perusahaan. Laporan Bloomberg Senin (12/6/2026), Apple Inc. untuk pertama kalinya mencetak rekor tahun ini dengan kenaikan 7,3% atau $207,15.

Reaksi investor merupakan hal yang wajar ketika Apple meluncurkan fitur baru pada produknya yang telah lama ditunggu-tunggu. Setelah itu, saham beberapa pemasok utama Apple turun tajam semalam.

Apple Inc. sedang berusaha mengejar pesaingnya di pasar kecerdasan buatan yang berkembang pesat, namun usaha ini mempunyai risiko tinggi.

Ketika Apple berhasil menyusul Google dan Microsoft Corp., perusahaan tersebut terus mengandalkan antarmuka yang lebih efisien dan basis pelanggan setia untuk memulihkan kepemimpinannya.

Wakil Presiden Senior Craig Federighi, yang mengawasi rekayasa perangkat lunak pada acara tersebut, mengatakan upaya ini telah dilakukan sejak lama.

“Ini adalah momen yang telah kami upayakan sejak lama,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (12/06/2024).

Dia menggambarkan Intelijen Apple sebagai “Celakalah kita semua,” mengacu pada slogan lama Mac.

Apple Inc. secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan OpenAI. Ini akan memungkinkan pengguna mengakses ChatGPT melalui Siri tanpa biaya tambahan.

Apple Intelligence akan diluncurkan akhir tahun ini, sementara beberapa fitur lainnya, termasuk kemampuan Siri untuk mengontrol fungsi di aplikasi baru, akan diluncurkan tahun depan. Faktanya, dukungan untuk bahasa selain bahasa Inggris hanya akan tersedia nanti.

GPT membalas obrolan 

CEO OpenAI Sam Altman juga turut hadir dalam acara hari Senin tersebut dan mengungkapkan rasa senangnya bisa bekerja sama dengan Apple yang dibagikan melalui akun media sosialnya X.

Meskipun integrasi ChatGPT gratis, pengguna OpenAI yang membayar akan terus menerima fitur tambahan seiring waktu.

Apple telah memulai diskusi dengan Google tentang penggunaan fitur Gemini perusahaan. Bahkan, Apple juga menyatakan berencana untuk mendukung layanan lainnya nantinya.

Saham Alphabet, induk perusahaan Google, melonjak 1,5% saat presentasi Apple pada Senin (10/6/2024), namun tidak banyak berubah pada Selasa (11/6/2024).

Tema utama presentasi adalah menjaga keamanan data pelanggan.

Federighi mengatakan Private Cloud Compute merupakan sistem yang akan membantu menjaga keamanan informasi pengguna saat dikirim ke pusat data. (Ahmad Yahya) 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Canal WA