Business.com, Jakarta – Usai melintasi zona hijau kemarin, ada risiko koreksi teknikal pada perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan Senin (15/7/2024). Saham BRPT, MYOR dan HRUM direkomendasikan analis hari ini

Pada penutupan Jumat (12/7/2024), IHSG menguat 0,37% atau 27,17 poin ke 7.327,58. Terpantau menguat sebanyak 329 saham, melemah 230 saham, dan melemah sebanyak 239 saham. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp 12,511 triliun

Analis RHB Securitas Mohammad Wafi mengatakan JC tampaknya melanjutkan dengan candle bearish dan volume rendah.

Wafi Senin (15/7/2024).

Namun, lanjut Wafi, jika garis MA200 menembus support tersebut maka akan direvisi kembali untuk menutup gap dan menguji support garis MA20. Pada perdagangan hari ini, kisaran IHSG diperkirakan masih bertahan di kisaran 7.200 hingga 7.400.

Rekomendasi saham preferen RHB Securities hari ini adalah:

Barrito Pasifik (BRPT)

Saham BRPT terlihat rebound dari support garis MA200 dengan volume rendah Selama berada di atas garis MA200, ada peluang untuk kembali menguji level tertingginya pada 24 Mei. Beli di sekitar 1115 area dengan target jual di 1270 hingga 1460 Potong kerugian di 1085

Walikota Inder (MYOR)

Saham MYOR terlihat rebound dan menembus ke atas garis resistance MA200 dengan kick candle on volume. Area beli sekitar 2450 dengan target jual di 2570 hingga 2670 Potong kerugian pada 2400

Mitra Keluarga Karisahat (MIKA)

Saham MIKA terlihat menelusuri kembali dan menguji garis resistance MA50 dengan volume rendah Jika pasangan ini mampu menembus garis MA50, maka pasangan ini berpeluang untuk menguji ulang harga tertingginya di bulan Juni ’24. Beli di sekitar area 2980 dengan target jual di 3120 hingga 3200 Potong kerugian pada 2920

Energi HRUM

Saham HRUM tampak menelusuri kembali dan menguji resistensi garis MA50 dengan volume Jika Anda mampu menembus garis MA50, Anda berpeluang mengulangi dan menguji resistance garis MA200. Beli sekitar 1250 area dengan target jual 1345 hingga 1445 Potong kerugian di 1190

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel